MAPAY BANDUNG - Kasus pengaturan skor atau match fixing kembali hangat diperbincangkan oleh pecinta sepakbola Indonesia.
Ya, belum lama ini program televisi Mata Najwa membongkar kasus dugaan pengaturan skor yang terjadi di Liga 2 yang menyeret 5 pemain Perserang Serang.
Dalam acara Mata Najwa edisi 'PSSI Bisa Apa Jilid 6', Najwa Shihab berhasil menghubungi runner dan juga wasit yang melakukan pengaturan skor Perserang Serang.
Baca Juga: Tubagus Joddy Bakal Diperiksa Polisi, Unggahan InstaStory Bakal Jadi Bahan Penyelidikan
Namun, alih-alih mendapat respon positif dari PSSI, Najwa Shihab dan tim Mata Najwa justru mendapat gertakan dari Ketua Komisi Wasit Ahmad Riyadh.
Bahkan Ahmad Riyadh mengancam akan melaporkan acara Mata Najwa ke pengadilan.
Meski demikian, Najwa Shihab tak gentar dengan gertakan itu. Bahkan baru-baru ini, ia mendatangi Polda Metro Jaya untuk bertemu mantan Ketua Satgas Antimafia Bola, Brigjen Pol Hendro Pandowo.
Baca Juga: Kesemutan Dijamin Hilang dengan Cara Sederhana ala dr. Zaidul Akbar Ini
Najwa Shihab sendiri mengunggah momen pertemuannya di Instagram pribadinya sembari menuliskan caption yang mengajukan pertanyaan kepada netizen.
"Gimana. Perlu lanjut Jilid 7? #PSSIBisaApa #SatgasAntiMafiaBola," tulis dia, seperti dilansir MapayBandung.com, Sabtu 6 November 2021.
Seperti diketahui sebelumnya, Satgas Antimafia Bola sudah dibubarkan pada 2020 lalu.
Baca Juga: Jadi Walikota Muslim Pertama di AS, Abdullah Hammoud Langsung Sampaikan Hal Mengejutkan Ini
Sejak dibentuk oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Satgas Antimafia Bola berhasil mengungkap dan menangkap beberapa pihak yang terlibat pengaturan skor di sepakbola Indonesia.
Salah satunya ialah mantan Plt Ketum PSSI, Djoko Driyono.***