Bahagianya Menpora Saat Indonesia Jadi Juara Piala Thomas 2020

18 Oktober 2021, 12:27 WIB
Menpora Zainudin Amali angkat suara terkait Covid-19 yang membuat Indonesia tidak mengambil sampel. /Tangkap layar Instagram/@kemenpora

 

MAPAY BANDUNG - Keberhasilan tim Indonesia meraih juara Piala Thomas 2020 disambut gegap gempita masayarakat Indonesia.

Raihan tim bulutangkis putra ini sebagai tanda memutus dahaga gelar Piala Thomas, setelah 19 tahun lamanya.

Rasa bahagia dan bangga tak terkira juga dirasakan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali.

"Tentu saya sama seperti seluruh rakyat Indonesia. Kita bangga dan bergembira walaupun sempat deg-degan terutama yang terkahir itu partai Jojo (Jonatan Christie) melawan Cina itu," kata Zainudin Amali dikutip laman Kemenpora, Senin 18 Oktober 2021.

Baca Juga: Direktur Indomaret Meninggal Akibat Kecelakaan Maut di Tol Cipularang

Indonesia sendiri dipastikan juara Piala Thomas 2020 setelah di partai puncak unggul 3-0 atas China.

Jonatan Christie menjadi penentu kesuksesan Indonesia dengan menang lewat rubber game 21-14, 18-21, 21-14 atas Li Shi Feng.

Saat menyaksikan pertandingan Jonatan Christie vs Li Shi Feng, Zainudin Amali mengaku tegang.

Sebab, Jonatan membuat beberapa kesalahan yang mengakibatkan adanya tambahan poin bagi lawan.

"Saya kira semua yang nonton sama seperti saya. Alhamdulillah kita bisa mengakhiri dengan poin 3-0, dan ini penantian panjang 19 tahun kita tidak pernah membawa pulang Piala Thomas ini dan hari ini tahun 2021 ini kita buktikan bahwa kita bisa," ujar Amali.

Baca Juga: Penderita Asam Urat Wajib Makan Buah Ceri, Yuk Cek Manfaat Buah Kecil Nan Manis Ini

Disamping itu, yang membuat dirinya sangat berbahagia adalah cabang olahraga Bulu Tangkis yang kembali menorehkan prestasi ini adalah cabang olahraga unggulan dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang telah disusun pemerintah dan kini memiliki landasan hukum Perpres 86 tahun 2021.

"Cabang olahraga Bulu Tangkis ini masuk di dalam cabor unggulan yang masuk di dalam DBON kita. Bahkan di posisi pertama Bulu Tangkis ini," katanya.

Dia mengapresiasi strategi pelatih yang diterapkan pelatih ganda putra, Herry IP menurunkan pemain muda pada laga pamungkas final Piala Thomas, dan terbukti mampu meraih poin sempurna 3-0 atas China di Ceres Arena, Aarhus, Denmark.

“Luar biasa, bisa kita lihat pemain muda Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menang di final dua set langsung. Mereka ini akan menjadi harapan masa depan Bulu Tangkis Indonesia," katanya.

Baca Juga: Jangan Lupa, Libur Maulid Nabi Digeser 20 Oktober 2021, Jadi Besok Tidak Libur

Menurutnya, pestasi yang diraih Tim Thomas Indonesia ini membuktikan bahwa pembinaan atlet yang dicanangkan dalam DBON akan sangat efektif untuk mencetak atlet-atlet berprestasi di masa depan.

“Prestasi yang diraih Tim Thomas Indonesia ini sejalan dengan apa yang ada dalam DBON yaitu memberikan kesempatan pada atlet-atlet muda untuk tampil dalam rangka pembinaan prestasi terutama persiapan untuk Olimpiade Paris yang akan datang,” harapnya.

Zainudin Amali pun mengucapkan selamat kepada para atlet yang sudah menorehkan prestasi membanggakan di single event internasional cabang olahraga Bulu Tangkis tersebut.

"Tentu saya dan seluruh rakyat Indonesia bahkan bapak Presiden Pak Joko Widodo menyampaikan selamat kepada mereka dan tentu bangga dengan prestasi yang sudah mereka tunjukan," katanya.***

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: Kemenpora

Tags

Terkini

Terpopuler