MAPAY BANDUNG - Liga 1 yang baru saja digelar mendapatkan sorotan dari sejumlah pakar, salah satunya Dokter Faheem Younus.
Melalui akun Twitter-nya, Faheem Younus menyoroti sebuah foto penyemprotan bola dengan disinfektan. Dirinya meminta untuk menghentikan tindakan tersebut.
"Akhiri kegilaan ini, terima kasih," tulisnya.
Sementara itu, PT LIB melalui akun Instagramnya mengatakan pemberian cairan disinfektan pada bola merupakan salah satu protokol kesehatan yang diterapkan di pertandingan Liga 1.
"Memberikan cairan disinfektan pada bola merupakan salah satu protokol kesehatan yang diterapkan di pertandingan Liga 1," tulis PT LIB.
Baca Juga: Ini 10 Persimpangan di Kota Bandung dengan Pelanggar Lalu Lintas Terbanyak, Cikapayang Paling Tinggi
Sebelumnya, Liga 1 telah resmi dimulai usai sempat tertunda akibat lonjakan Covid-19.
Pelaksanaan Liga 1 telah dibuka di mana pembukaannya mempertemukan Bali United dengan Persik Kediri di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada 27 Agustus 2021 lalu.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator pelaksanaan kompetisi kasta tertinggi sepak bola di Indonesia itu akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Hal itu dilakukan guna mencegah terjadinya klaster Covid-19. Pihak LIB pun telah mengeluarkan modul dengan tema "Protokol Kesehatan Liga 1 2021/2022".
Modul dengan tebal 26 halaman itu berisi pendahuluan, tujuan, ruang lingkup, peran, serta tanggung jawab dalam protokol kesehatan untuk kompetisi.
Modul tersebut juga menjelaskan secara rinci mengenai penerapan protokol kesehatan di Liga 1 yang meliputi skrining dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi, hasil test Covid-19, prosedur perjalanan, check in hotel, prosedur tes pada saat laga, masuk stadion, fasilitas stadion, kedatangan, dan keberangkatan official training, serta kedatangan dan keberangkatan pertandingan.***