Network
BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Informasi mengenai 2 versi asal usul nama Kopo Bandung menjadi salah satu artikel populer hari ini di MapayBandung.com pada Kamis 25 April 2024.
Selain itu artikel populer hari ini lainnya mengenai Sudirman Street Food menjadi salah satu tempat yang sering direkomendasikan banyak orang saat akan berwisata kuliner di Kota Bandung.
Tim redaksi MapayBandung.com telah merangkum 3 artikel populer hari ini yang memiliki pembaca tinggi.
Selengkapnya simak di bawah ini:
1. 2 Versi Asal Usul Nama Kopo, Kawasan Terkenal Macet di Kota Bandung, Diambil dari Apa?
Kopo merupakan salah satu kawasan yang terkenal di Kota Bandung.
Saat mendengar nama Kopo, warga Bandung tentunya langsung terpikirkan dengan kondisi macet.
Sebab Kopo merupakan daerah penghubung antara Kota Bandung dan Kabupaten Bandung sehingga kerap dilalui kendaraan.
Baca Juga: 2 Versi Asal Usul Nama Kopo, Kawasan Terkenal Macet di Kota Bandung, Diambil dari Apa?
Berbicara mengenai Kopo, daerah ini memiliki asal usul nama yang cukup panjang.
Dilansir MapayBandung.com dari laman kopo.desa.id, Selasa 23 Maret 2024, berikut sejarah asal usul nama Kopo.
Pada tahun 1923, Desa Kopo dipimpin oleh seorang jawara tenar yang dikenal dengan sebutan Eyang Jawi atau Eyang Kuwu.
2. Berdiri Sejak 9 Tahun Lalu, Kawasan Ini Bertransformasi Jadi Pusat Kuliner Otentik di Kota Bandung
Berdiri sejak 9 tahun lalu, kawasan ini bertransformasi menjadi salah satu pusat kuliner otentik di Kota Bandung, Jawa Barat.
Adapun kawasan tersebut bernama Sudirman Street Food, berlokasi tepat di Jalan Jenderal Sudirman No. 107, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung.
Baca Juga: Berdiri Sejak 9 Tahun Lalu, Kawasan Ini Bertransformasi Jadi Pusat Kuliner Otentik di Kota Bandung
Sudirman Street Food menjadi salah satu tempat yang sering direkomendasikan banyak orang saat akan berwisata kuliner di Kota Bandung, sebab kawasan ini sangat otentik khas ala chinatown.
Sudirman Street Food pertama kali dibuka 9 tahun lalu, atau tepatnya pada 19 November 2015. Menuju tahun kesembilannya di tahun 2024, kawasan ini kini menjajakan 50-an tenant makanan halal dan 20-an tenant non halal.
3. Sejuk dan Asri, Curug Ciputrawangi Jadi Pilihan Wisata Populer di Sumedang
Ada satu pilihan wisata populer di Kabupaten Sumedang yang merupakan wisata alam.
Objek wisata tersebut adalah Curug Ciputrawangi yang terletak di Desa Narimbang Kecamatan Conggeang
Objek wisata yang berlokasi di tengah hutan pinus kaki Gunung Tampomas ini memiliki luas 8 hektar.
Baca Juga: Sejuk dan Asri, Curug Ciputrawangi Jadi Pilihan Wisata Populer di Sumedang
Udaranya yang sejuk dan asri membuat siapapun betah berkunjung ke Curug Ciputrawangi.
"Di sini luasnya 8 hektar, ada permainan anak-anak, gazebo, jajanan, tempat swafoto, tempat berkemah, dan pemandian air curug untuk anak-anak dan orang dewasa," kata pengelola objek wisata Curug Ciputrawangi, Ihwan Supriatna, Sabtu, 19 April 2024.***
