Tujuan dari operasi pasar murah ini yaitu untuk memberikan fasilitas kepada masyarakat agar dapat membeli bahan pangan dengan harga yang terjangkau saat bulan Ramadhan ini.
Baca Juga: Stok Beras di Kota Bandung Aman Sampai Lebaran
Ia berharap bahwa langkah-langkah tersebut dapat membantu menjaga stabilitas harga serta memastikan perayaan hari raya Idul Fitri dapat dilaksanakan dengan penuh keceriaan dan suka cita.
Ditemui pada kesempatan lain, Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, menjelaskan bahwa pemerintah berencana untuk melakukan impor beras sebesar 22.500 ton dari Kamboja.
Kebijakan dari pemerintah ini dilakukan sebagai langkah untuk memastikan kebutuhan stok beras terpenuhi jelang perayaan Idul Fitri 1445 H,.
Meski pemerintah mengutamakan produksi dalam negeri yang akan memasuki masa panen dalam waktu dekat, impor dilakukan guna memastikan ketersediaan beras yang memadai di penghujung bulan Ramadhan 1445 Hijriah.
Baca Juga: Masuk Kalender Panen Raya, Bey Machmudin Pastikan Stok Beras di Jabar Aman Hingga Lebaran
Bapanas menekankan tengah mempersiapkan panen raya padi yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada bulan Maret hingga April 2024 mendatang.
Langkah ini diambil untuk mendukung ketersediaan stok beras dalam negeri. Dia meyakini bahwa dengan kebijakan ini, pemerintah akan mampu memenuhi kebutuhan beras bagi masyarakat menjelang hari raya.
Selain itu, menjaga stok beras dengan impor dan panen juga dilakukan untuk memberikan bantuan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) bansos guna memastikan kebutuhan pangan mereka terpenuhi.***