Baca Juga: Chef Renatta Ungkap 7 Sumber Karbohidrat Selain Beras, Cocok untuk Netizen yang ‘Sakau’ dengan Nasi
Sementara itu Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, melakukan peninjauan terhadap persiapan panen di daerah Kabupaten Blora dan Grobogan di Jawa Tengah.
Tujuannya adalah untuk memastikan ketersediaan pasokan pangan yang memadai guna menstabilkan harga beras di pasaran.
Menurutnya, Bulog secara langsung memantau tanda-tanda awal panen di wilayah tersebut. Bersama dengan Bupati Blora, Arief Rohman, Bayu meninjau kondisi persawahan di Kabupaten Blora yang merupakan sentra produksi, kemudian melanjutkan ke Grobogan yang sudah mulai memasuki masa panen, dan sebagian lainnya akan menyusul dalam satu atau dua minggu ke depan.
Baca Juga: Warga Mengeluh Harga Beras Mahal! Dedi Mulyadi: Kalau Beli Rokok Rp12 Ribu Enggak Mahal
Bayu juga mencatat bahwa terdapat peningkatan aktivitas di salah satu pusat penggilingan padi, yaitu CV Sumber Makmur Blora, yang menjadi tanda bahwa panen sudah dimulai.
Dia menambahkan bahwa dengan mulai masuknya beras swasta ke pasar dengan harga sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi), diharapkan dapat mendorong pasar beras untuk kembali ke kondisi normal.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan kepastian harga dan pasokan beras bagi masyarakat serta mengurangi tekanan terhadap ketersediaan beras di pasaran.
Bayu juga menyatakan bahwa Bulog bersama pemerintah daerah telah mengambil berbagai langkah dan upaya untuk mengendalikan harga beras guna menjaga stabilitas harga di pasaran.