Network
BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyalurkan bantuan dana sebesar Rp150 juta dan logistik untuk korban puting beliung Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jumat 23 Februari 2024.
Bantuan logistik tersebut berupa makanan siap saji 300 pouch, paket sembako 300 paket, tenda pengungsi 1 set, air mineral 300 dus, hygiene kit 100 paket, genset 2 unit, pompa alkon 5 unit, chain saw 5 unit, alat pemotong besi 2 pcs, terpal 100 pcs, biscuit protein 200 bungkus, matras 100 pcs dan selimut 100 pcs.
Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan menyerahkan bantuan tersebut secara simbolis kepada Forkopimda Kabupaten Bandung.
“Secara simbolis kita serahkan bantuan kepada yang terdampak berupa kebutuhan dasar,” katanya.
Baca Juga: Gempa 5,7 Magnitudo Banten Tadi Malam, BMKG Sebut Akibat Subduksi Lempeng
Fajar mengatakan, kedatangannya mewaklil Kepala BNPB sebagai representatif pemerintah yang hadir di saat bencana terjadi untuk mendukung penanganan darurat bencana.
“Memastikan masyarakat terdampak akibat angin puting beliung ini jangan tambah menderita akibat tidak terlayani dengan baik soal kebutuhan dasarnya. Mereka tidak boleh menderita terlalu lama,” kata Fajar.
Merujuk data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, hingga Jumat 23 Februari pukul 11.00 WIB, dampak angin puting beliung untuk wilayah Kabupaten Bandung tercatat satu orang alami luka berat, enam orang luka sedang dan 15 orang luka ringan. Sebanyak 422 kepala keluarga atau 1.359 jiwa terdampak dari kejadian tersebut.
Baca Juga: Innalillahi, Seorang Pendaki Tewas Setelah Tersambar Petir di Gunung Cikuray
Kejadian itu turut meluluh lantahkan insfrastruktur seperti satu unit fasilitas pendidikan yang rusak ringan, dua unit fasilitas peribadatan rusak ringan dan 19 bangunan pabrik dan toko.
Pemukiman warga pun tak luput dari terjangan angin tersebut, sehingga sebabkan 151 unit rumah alami kerusakan berat, 119 unit rumah alami rusak sedang dan 223 unit rumah alami rusak ringan.
Pemerintah daerah Kabupaten Bandung telah menetapkan status tanggap darurat bencana angin puting beliung, yang mana status tanggap darurat bencana selama 14 hari sejak 22 Februari 2024 sampai dengan 6 Maret 2024.***
