Network
Seringkali Ia bertanya kepada diri sendiri, apa yang membuat caleg yang didukungnya gagal di Pemilu 2024?
Vony mengungkapkan bahwa Ia telah mendapat informasi tentang pemeriksaan kejiwaannya melalui grup WhatsApp usai merasakan turunnya kondisi mentalnya saat ini.
Dia berpendapat bahwa layanan kesehatan mental seharusnya dimanfaatkan oleh semua orang yang membutuhkannya, tak hanya caleg atau timses yang gagal di Pemilu 2024.
Baca Juga: PSI Disebut Banyak Netizen Gagal Rebut Kursi Senayan, Grace Natalie Beri Bantahan Menohok
Anggota tim sukses lainnya, bernama Mohammad Agil, juga mengungkapkan keinginannya untuk memeriksa kondisi kesehatan mentalnya setelah merasa perannnya sebagai Timses tidak membuahkan berhasil.
Agil merasa gangguan mental seperti kelelahan dan kurang tidur sebelum dan sesudah pemungutan suara. Hal ini pun berlangsung selama berhari-hari hingga Ia memutuskan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Tak hanya Vony dan Agil, beberapa anggota tim sukses caleg lainnya juga mendaftar untuk konsultasi kesehatan mental di RSUD Taman Sari, Jakarta Barat.
Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD Taman Sari, dr. Ngabila Salama, menyatakan bahwa pihaknya telah membuka kuota untuk konsultasi kesehatan mental bagi 100 orang, dan hingga saat ini 11 anggota timses caleg telah mendaftar.
Inisiatif para timses dan caleg menunjukkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental semakin meningkat di kalangan tim sukses politik setelah kekalahan di Pemilu.***
