Network
BRAGA, MAPAY BANDUNG - PT Hutama Karya (Persero) mengumumkan bahwa proyek pembangunan Masjid Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan berdiri di atas lahan seluas 3.2 hektar.
Dengan nilai kontrak pembangunan senilai Rp940 Miliar. Masjid megah dengan segala keunikannya diharapkan rampung pada akhir 2024 atau masa pemerintahan Jokowi.
Mengutip dari laman ANTARA, Wakil Presiden Eksekutif Sekretaris Hutama Karya, Tjahjo Purnomo, menjelaskan beberapa keunikan pembangunan masjid kebanggan IKN tersebut.
Baca Juga: Dikira Masjid Cipaganti, Ternyata Masjid Tertua di Bandung Berada di Sini Berusia 155 Tahun
Pertama pembangunan Masjid Negara IKN akan menggunakan material yang ramah lingkungan, sejalan dengan konsep Green City yang jadi fokus pembangunan IKN yang bekelanjutan.
Kedua, kubah pada Masjid Negara IKN akan dibentuk menyerupai sorban, tidak sekadar bentuk kerucut kubah yang sering ditemukan di arsitektur saat ini.
Selain itu dalam proses pembangunannya, Hutama Karya bekerja sama dengan Adhi Karya (Persero) dalam menggarap proyek ini.
Nantinya Hutama Karya bertanggung jawab atas struktur, arsitektur, MEP (Mechanical, Electrical and Plumbing), kawasan atau lanskap, bangunan penunjang, bangunan komersil, dan jembatan.
