Network
BRAGA, MAPAY BANDUNG - Menjelang pengumuman resmi dari KPU, tidak sedikit Caleg yang harap-harap cemas dengan perolehan suara di Pemilu 2024.
Hal ini sangatlah wajar, mengingat ekspektasi dapat melenggang di DPD, DPRD, hingga DPR RI sangatlah tinggi.
Namun demikian, tidak sedikit Caleg yang belum siap dengan kekalahan akibat perolehan suara yang kecil. Hal ini tentu saja berujung pada depresi yang seing terjadi pada Caleg yang gagal. Lantas apa saja tanda yang dialami para Caleg yang gagal di Pemilu 2024?
Mengutip dari laman mayoclinic.org, depresi adalah gangguan suasana hati yang menyebabkan perasaan sedih yang persisten dan kehilangan minat.
Kondisi ini kerap kali disebut gangguan depresi mayor atau depresi klinis yang memengaruhi bagaimana Anda merasakan, berpikir, dan berperilaku dan dapat menyebabkan berbagai masalah emosional dan fisik.
Depresi mungkin memerlukan pengobatan jangka panjang. Tetapi jangan putus asa. Kebanyakan Caleg dengan depresi merasa lebih baik dengan obat, psikoterapi, atau keduanya.
Baca Juga: Pilgub Jabar 2024: Ridwan Kamil Buka Peluang Lanjutkan Jabar Jilid 2
Gejala depresi yang mungkin dirasakan Caleg gagal Pemilu 2024
- Perasaan sedih, mudah menangis, hampa, atau putus asa.
- Ledakan emosi seperti kemarahan hingga frustrasi atas masalah kecil.
- Kehilangan minat atau kesenangan dalam sebagian besar atau semua aktivitas normal, seperti seks, hobi, atau olahraga.
- Gangguan tidur, termasuk insomnia atau tidur terlalu banyak.
- Kelelahan dan kekurangan energi, membutuhkan tenaga lebih untuk menyelesaikan tugas-tugas kecil.
- Nafsu makan berkurang dan penurunan berat badan.
- Kecemasan, kegelisahan, atau gelisah
- Berpikir, berbicara, atau gerakan tubuh yang melambat
- Perasaan tidak berharga atau bersalah dan menyalahkan diri sendiri.
- Kesulitan berpikir dan berkonsentrasi.
- Sering atau berulang pikiran tentang percobaan bunuh diri.
- Masalah fisik yang tidak dapat dijelaskan, seperti nyeri punggung atau sakit kepala.
Baca Juga: Pasang Foto Kocak di Surat Suara DPD, Komeng Beri Alasan Mencengangkan: Cuma Mau...
Bagi banyak Caleg yang tengah berjuang melawan depresi, gejala biasanya cukup parah hingga menyebabkan masalah dalam aktivitas sehari-hari. Beberapa bahkan merasa tidak bahagia dan tidak bahagia secara umum tanpa benar-benar tahu penyebabnya.
Jika merasa depresi, buatlah janji untuk menemui dokter atau profesional kesehatan mental sesegera mungkin.
Namun apabila enggan mencari pengobatan, bicarakan dengan teman atau orang yang Anda percayai, tenaga profesional kesehatan, hingga orang terdekat yang dipercayai.***
