Harga Tiket KCJB Woosh Turun Mulai 3 Februari 2024, Simak Besaran dan Ketentuannya

- 1 Februari 2024, 17:00 WIB
Antrean penumpang kereta cepat Whoosh.
Antrean penumpang kereta cepat Whoosh. /KCIC/

 

 

BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Mulai 3 Februari 2024, harga tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh mengalami penyesuaian. Penumpang bisa mendapatkan harga tiket perjalanan lebih murah dengan beberapa ketentuan yang berlaku.

Demikian disampaikan General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa dikutip MapayBandung.com dari ANTARA, Kamis 1 Februari 2024.

Harga tiket yang akan diberlakukan nanti untuk kelas premium ekonomi berkisar mulai dari Rp150.000, Rp175.000, Rp200.000, Rp225.000, hingga Rp250.000.

Baca Juga: Jadwal, Preview, dan Link Live Streaming Wolves vs MU di Siaran Langsung Liga Inggris

Kebijakan itu disebut dengan skema 'dynamic pricing' atau tarif dinamis untuk perjalanan Kereta Cepat Whoosh yang lebih fleksibel.

“Dalam skema baru ini dimungkinkan dalam satu hari terdapat beberapa tarif yang berbeda untuk perjalanan Whoosh," kata Eva.

Eva menjelaskan, skema dalam dynamic pricing ini memungkinkan penumpang mendapatkan tiket Whoosh dengan harga yang lebih hemat apabila melakukan perjalanan di waktu tertentu.

Baca Juga: Pantas Gerbang Tol KM 149 Gedebage Menghilang, Ternyata Jasa Marga Sedang Lakukan Ini

Beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan dynamic pricing, di antaranya jam sibuk atau jam non sibuk, momen liburan atau non liburan hingga pada hari kerja ataupun akhir pekan.

Pada jam sibuk akan ditawarkan tarif yang lebih tinggi, sebaliknya pada di luar jam sibuk tentunya akan ditawarkan tarif yang lebih murah.

"Penumpang diberi alternatif perjalanan dengan tarif yang berbeda-beda menyesuaikan dengan kebutuhan, keinginan dan daya belinya. Penerapan tarif dinamis ini akan terus dipantau dan dievaluasi agar dapat terus sesuai dengan kebutuhan penumpang dan operasional Whoosh,” ucap Eva.***

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah