Program Unggulan Bansos Capres 2024: Ini Perbedaan Janji Manis Anies, Prabowo, hingga Ganjar pada Rakyat

- 9 Januari 2024, 06:00 WIB
Perbedaan bansos yang jadi program unggulan capres 2024
Perbedaan bansos yang jadi program unggulan capres 2024 /madiunkota.go.id

 

MAPAY BANDUNG - Pasangan calon presiden dan wakil presiden yang bersaing dalam Pemilihan Presiden 2024 antara lain Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo menyertakan program bantuan sosial dalam dokumen visi-misi mereka.

Selama masa kampanye, ketiga pasangan calon presiden sering kali memaparkan janji-janji terkait program bantuan sosial yang menjadi andalan masing-masing.

Diharapkan dengan mengetahui perbedaan bansos masing-masing paslon, warga Indonesia dapat menentukan pilihan terbaik jelang pemilu 2024 nanti.

Baca Juga: 5 Bansos Menggiurkan Tahun 2024 dari Jokowi, Simak Jadwal Lengkap dan Nominal per Keluarga

Berikut ini detail program bansos yang dijanjikan oleh masing-masing pasangan calon:

1. Bansos Plus AMIN

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau AMIN, menegaskan komitmen mereka untuk melanjutkan program bantuan sosial jika berhasil memenangkan Pilpres 2024.

Dalam program "Bansos Plus," mereka berencana untuk meningkatkan manfaat dari program bantuan sosial yang sudah ada dan meningkatkan cara distribusinya.

Selain itu, mereka berupaya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan menyelenggarakan pelatihan keterampilan.

Baca Juga: Dianggap Kurang Greget, Promosi Wisata di Bandara Kertajati Kena Evaluasi Pj Gubernur Jabar

Anies menyatakan, akan mengubah sistem bantuan sosial dari yang ada menjadi program 'Bansos Plus.' Program ini akan melibatkan pelatihan dan fasilitas lainnya untuk mendukung kegiatan lainnya.

Janji lainnya termasuk meningkatkan manfaat dan jumlah penerima bansos untuk disabilitas dan lansia. Selain itu, mereka berencana untuk memperbaiki subsidi dengan menggunakan pendekatan teknologi untuk memperbaiki akurasi data.

Baca Juga: Tinggalkan Stadion GBLA, Persib Ajukan Stadion Berkapasitas 28 Ribu Penonton Sebagai Home Base Baru

2. Makan Siang Gratis ala Prabowo Gibran

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Raka Bumingraka, juga menjanjikan peningkatan dalam jumlah dan kualitas program bantuan sosial, seperti bantuan pangan, sandang, papan, pendidikan, dan layanan dasar bagi kelompok masyarakat yang kurang mampu.

Namun, mereka juga menekankan pentingnya pemberdayaan bagi masyarakat kurang mampu agar bisa meningkatkan tingkat kesejahteraan mereka melalui program bantuan, pemberdayaan, dan kemitraan.

Dalam dokumen visi-misi mereka, Prabowo-Gibran juga mencantumkan program memberikan makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren, serta bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil sebagai bagian dari program yang ingin mereka selesaikan dengan cepat.

Baca Juga: Terkini! Begni Nasib Perjalanan Kereta Api ke Garut Pasca Tabrakan KA Turangga dan Bandung Raya Jumat Lalu

Mereka merencanakan anggaran sebesar Rp 450 triliun per tahun untuk program makan siang gratis. Selain itu, Prabowo memiliki rencana besar untuk memberikan subsidi kepada buruh, sehingga mereka bisa lebih produktif dan keluar dari garis kemiskinan.

3. KTP Sakti Ganjar Mahfud

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, menegaskan keseriusan mereka untuk menyalurkan bantuan sosial (bansos) jika mereka berhasil memenangkan Pilpres 2024.

Mereka berkomitmen meningkatkan efisiensi program bansos dengan memperbaiki ketepatan data kependudukan melalui integrasi Satu Data Indonesia.

Baca Juga: Terungkap! Kronologi Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka, Ternyata Berawal dari Sini

Hal ini bertujuan untuk menciptakan data yang aman, valid, dan akurat serta dapat diakses secara bersama untuk pengelolaan yang lebih efektif.

Data tersebut diharapkan akan mendukung pertukaran informasi guna membantu pemerintah dalam pengambilan kebijakan yang lebih tepat sasaran, termasuk dalam sistem Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Registrasi Sosial dan Ekonomi (Regsosek). Semua ini akan dilakukan dengan pengimplementasian KTP Sakti.

Program KTP Sakti ini akan menggabungkan berbagai program bansos yang sudah ada, seperti bantuan subsidi pendidikan seperti Program Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah.

Selain itu, program ini juga akan mencakup subsidi bagi keluarga miskin, Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Sembako Murah, Kartu Prakerja, Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Langsung Tunai (BLT).***

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah