Network
MAPAY BANDUNG - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Agus Subiyanto menjadi satu-satunya calon Panglima TNI, yang diusulkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke DPR RI.
Agus Subiyanto diusulkan Jokowi ke DPR sebagai calon tunggal Panglima TNI menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono, yang purnabakti pada tanggal 26 November 2023.
Sebelumnya, Agus Subiyanto dilantik sebagai Kasad baru pada (25/10), untuk menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang purnabakti pada tanggal 19 November 2023.
Baca Juga: Kementerian Agama Usul Biaya Haji Tahun 2024 Naik Jadi Rp105 Juta per Orang
Saat menyampaikan visi dan misinya sebagai calon panglima TNI di hadapan Komisi I DPR RI di Jakarta, Senin (13/11) hari ini, Agus ingin menjadikan TNI yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif (PRIMA).
"Saya memiliki visi TNI yang PRIMA, yaitu TNI yang profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif," kata Agus Subiyanto, yang dikutip MapayBandung.com dari ANTARA, Senin 13 November 2023.
"Dalam rangka membangun institusi TNI yang memiliki daya tahan dan daya gempur guna menghadapi serta mengatasi segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan yang akan membahayakan integritas bangsa dan negara," katanya.
Baca Juga: Doa Bey Machmudin Terkabul, Persib Bandung Siap Pakai Bandara Kertajati Saat Laga Tandang
Lanjut Agus memaparkan, bahwa TNI yang profesional diwujudkan dengan memastikan para prajurit terlatih dengan baik (well-trained).
Serta para prajurit dilengkapi dengan alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang modern (well-equipped).
"Pemenuhan alutsista yang modern, perlengkapan peperangan, dan satuan dengan mempertimbangkan tipologi penugasan merupakan fokus pembinaan profesionalisme TNI," ucap Agus Subiyanto.
Baca Juga: Warga Laporkan Dugaan Pungli Parkir di Kota Bandung, Berteduh Hujan Diminta Bayar Rp2 Ribu
Visi dan misi Agus Subiyanto sebagai calon panglima TNI itu merupakan rangkaian uji kepatutan dan kelayakan di Komisi I DPR RI.
Usai uji kepatutan dan kelayakan tersebut, Komisi I DPR akan mendalami visi dan misi yang disampaikan Agus.***
