Ahmad menjelaskan, keputusan Partai Golkar mendorong Airlangga Hartarto untuk maju di pemilihan presiden, merupakan amanat Munas, Rapimnas dan Rakernas partai.
Airlangga Hartarto merupakan nominasi di urutan pertama untuk menjadi Cawapres Prabowo Subianto dari Koalisi Indonesia Maju.
Selain nama Airlangga Hartarto, ada nama Menteri BUMN Erick Thohir yang diusulkan Partai Amanat Nasional (PAN).
Baca Juga: Pelatih Legenda Persib Sedih di Laga Kontra Dortmund di Siliwangi, Kenapa? Ini Penyebabnya
"Waktu itu kan disepakati, nanti akan dibicarakan secara musyawarah bersama-sama," katanya.
Pada kesempatan yang sama, ia juga membantah klaim PDIP yang menyebut Ridwan Kamil diusulkan menjadi kandidat Cawapres untuk Ganjar Pranowo.
Menurut Ahmad, tidak ada rencana Partai Golkar mengusulkan Ridwan Kamil untuk jadi pendamping capres dari PDIP.***
____________________________________