Hadapi Puncak El Nino pada Agustus 2023, BMKG Ingatkan Ancaman Bencana Hidrometeorologi

- 20 Juli 2023, 09:00 WIB
BMKG prediksi El Nino terjadi Agustus hingga akhir tahun 2023. Pemerintah jelaskan dampak dan berikan imbauan untuk masyarakat agar hemat air.
BMKG prediksi El Nino terjadi Agustus hingga akhir tahun 2023. Pemerintah jelaskan dampak dan berikan imbauan untuk masyarakat agar hemat air. /freepik.com/@jcomp


MAPAY BANDUNG - Fenomena El Nino diprediksi mencapai puncaknya diprediksi pada bulan Agustus-September mendatang.

Pemerintah bersama pihak terkait termasuk BMKG sudah mulai melakukan persiapan jelang puncak fenomena El Nino.

“Tadi kami bersama Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden, Bapak Menko, dan beberapa menteri membahas tentang antisipasi dan kesiapan dalam menghadapi ancaman El Nino yang diprediksi puncaknya akan terjadi di bulan Agustus-September,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangan persnya.

 

Baca Juga: Jelang PSM vs Persib, Marc Klok Kobarkan Semangat Kebangkitan

Dwikorita mengungkapkan, El Nino yang diprediksi berintensitas lemah hingga moderat dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap ketersediaan air atau kekeringan.

Hal ini tentunya akan berdampak kepada produktivitas di sektor pertanian hingga ketahanan pangan nasional.

“Tadi sudah dikoordinasikan antisipasinya, sudah dimulai sejak bulan Februari-April itu sudah berjalan, perlu diperkuat,” terangnya.

 

Baca Juga: Kabar Baik Bagi Para Gamer, Asus ROG Phone 7 Resmi Rilis, Berikut Spesifikasinya

Meskipun memasuki musim kemarau atau kering, Kepala BMKG mengingatkan bahwa Indonesia juga masih memiliki potensi ancaman bencana hidrometeorologi.

“Karena wilayah Indonesia ini dipengaruhi oleh dua samudra dan juga topografinya yang bergunung-gunung di khatulistiwa, masih tetap ada kemungkinan satu wilayah mengalami kekeringan, tetangganya mengalami banjir atau bencana hidrometeorologi. Artinya, bukan berarti seluruhnya serempak kering, ada di sela-sela itu yang juga mengalami bencana hidrometeorologi basah,” terangnya.

 

Oleh karena itu, Dwikorita pun mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif menjaga lingkungan dan terus memantau perkembangan cuaca dari BMKG.

Baca Juga: V BTS dan Jung Ho Yeon Kolab Bareng New Jeans? Rumornya Bakal Jadi Bintang Video Klip Comeback Girl Group Itu

“Kami juga mengimbau selain terus menjaga lingkungan, mengatur tata kelola air, kemudian juga beradaptasi terhadap pola tanam, juga terus memonitor perkembangan informasi cuaca dan iklim yang sangat dinamis dari waktu ke waktu dari BMKG,” pungkasnya.***


Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah