Network
MAPAY BANDUNG - Tragedi kecelakaan KA Brantas jurusan Jakarta-Blitar menabrak truk di jembatan Jalan Madukoro, Semarang menjadi sorotan publik.
Usai kejadian tabrak truk, publik mempertanyakan soal nasib masinis dan penumpang KA Brantas.
VP Public Relations KAI, Joni Martinus mengungkap kondisi masinis dan penumpang KA Brantas pasca kecelakaan KA Brantas menabrak truk di Semarang itu.
Baca Juga: Ditinggal 4 Sosok Penting di Persib, Marc Klok Optimis Bisa Bangkit
Joni menjelaskan kecelakaan KA Brantas menabrak truk tidak menyebabkan korban jiwa.
"Masinis dan Asisten Masinis serta para penumpang kereta api dinyatakan selamat. Namun terdapat kerusakan sarana, prasarana, dan keterlambatan perjalanan KA," tulis Joni dalam keterangannya.
Untuk perjalanan KA, sampai saat ini ada 6 perjalanan KA penumpang yang mengalami keterlambatan, yaitu: KA 112 Brantas, KA 178 Kamandaka, KA 199F Kaligung, KA 111 Brantas, KA 129 Gumarang, dan KA 220 Kertajaya.
"Kami memohon maaf kepada para pelanggan yang terganggu perjalanannya akibat insiden tersebut. Kami secepatnya akan melakukan normalisasi jalur, agar perjalanan dapat kembali lancar," tutup Joni.
Para petugas KAI, saat ini kata Joni dibantu dengan pihak terkait, masih melakukan evakuasi kereta api dan evakuasi bangkai truk yang tersangkut di jembatan dekat perlintasan sebidang.
"Kami ingatkan kembali, bahwa aturan melintas di perlintasan sebidang adalah berhenti di rambu tanda STOP, tengok kiri- kanan. Apabila telah yakin aman, baru bisa melintas. Patuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada, agar masyarakat aman dan selamat ketika melintas di perlintasan sebidang," tegasnya.
Baca Juga: Tips dan Contoh Perkenalan Diri di Kelas dalam Bahasa Inggris Lengkap dengan Artinya
KAI saat ini telah melakukan berbagai upaya untuk normalisasi di jalur kereta api, agar perjalanan KA kembali normal.***
Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.
