Akibat Kelelahan, Sejumlah Jemaah Haji Lansia Pingsan Usai Lempar Jumroh di Mina

- 29 Juni 2023, 13:15 WIB
Terlantar di Muzdalifah, jemaah haji Indonesia akhirnya jalan kaki menuju Mina untuk melanjutkan ibadah haji.
Terlantar di Muzdalifah, jemaah haji Indonesia akhirnya jalan kaki menuju Mina untuk melanjutkan ibadah haji. /tangkap layar/muzdalifah/

MAPAY BANDUNG - Anggota Timwas Haji DPR RI Hasnah Syam menemukan beberapa jemaah haji lansia asal Indonesia pingsan usai melempar jumroh Aqobah di Mina akibat kelelahan dan kesehatannya menurun imbas terlantar di Arafah.

Temuan tersebut diungkapkan Hasnah saat dirinya juga tengah melakukan prosesi lempar jumroh Aqobah di Mina, Arab Saudi Rabu malam pukul 22.00 Waktu Arab Saudi, pada Rabu 28 Juni 2023.

"Beberapa jamaah yang saya temui mengaku tidak dapat makan usai wukuf di Arafah. Bahkan mereka terkatung-katung di tengah teriknya matahari dengan suhu mencapai 42 derajat saat menunggu bus jemputan hingga sore hari di Arafah. Hal ini berdampak menurunkan stamina dan kesehatan jamaah menjadi drop, bahkan beberapa saya lihat sendiri tidak kuat dan pingsan," ungkap Hasnah.

 

Baca Juga: Usai Makan Daging Kurban, Makan Juga Sayur Ini Dijamin Tubuh Bebas Kolesterol Kata dr Zaidul Akbar

Anggota Komisi IX DPR RI ini juga menyayangkan kurangnya pasokan makanan dan minuman yang memadai untuk jamaah haji Indonesia sehingga banyak jamaah yang pingsan.

Hal ini mengingat kondisi di Mina, Arab Saudi, jauh lebih berat dibandingkan wukuf di Arafah.

"Saya desak PPIH (Petugas Penyelenggara Ibadah Haji) segera identifikasi kembali lansia yang membutuhkan bantuan kursi roda yang telah kami mintakan saat pertemuan dengan Menteri Agama agar disediakan untuk membantu jamaah ke jamarah. Di sini saya lihat hanya ada petugas, tapi tidak ada satupun kursi roda yang standby dan bisa digunakan untuk mengevakuasi jamaah lansia yang pingsan," tandas Hasnah.

 

Baca Juga: BERITA POPULER HARI INI: Jawa Barat Bakal Punya Daerah Otonomi Baru

Di area sekitar melempar jumroh memang hanya ada petugas haji, sementara kursi roda, minuman (air mineral), makanan (kurma, buah) sama sekali tidak tersedia.

Padahal cukup banyak jamaah lansia yang kelelahan dan pingsan sehingga butuh asupan makanan dan minuman untuk memulihkan kondisi tubuh.

"Melihat kondisi di lapangan saya himbau petugas haji mengingatkan jamaah haji yang akan pergi melempar jumroh untuk membawa perbekalan minuman dan makanan yang cukup agar tidak dehidrasi dan kelaparan. Saya lihat banyak jamaah kehausan karena kehabisan minuman, sementara suhu di Mina jam 22.00 malam saja masih cukup panas," pesan dia.

 

Baca Juga: Ridwan Kamil Puji Masjid Salman sebagai Masjid Percontohan Pelaksanaan Kurban Profesional

Selain pingsan, Hasnah Syam juga menemukan beberapa jamaah haji lansia terpisah dari rombongannya. Mereka tampak kebingungan dan hanya duduk-duduk sambil menunggu dievakuasi.

"Ini saya lihat di lapangan standar operasional prosedur (SOP) bagi jamaah yang terpisah dari rombongan tidak berjalan efektif. Mereka seperti dibiarkan menunggu evakuasi cukup lama, bahkan saya di sini satu jam lebih belum juga mereka dievakuasi. Ini kan waktu yang cukup lama, sementara di titik tempat mereka menunggu tidak tersedia makanan n minuman. Kondisi ini menurut saya memprihatinkan dan harus segera diperbaiki pelayanan untuk jamaah," tutup Hasnah.***

Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah