Baru Tahu! Ternyata Ini Asal-usul Mudik, Tradisi Pulang Kampung Saat Lebaran

- 14 April 2023, 14:45 WIB
Ilustrasi mudik lebaran di tahun 2023.
Ilustrasi mudik lebaran di tahun 2023. /dok KAI Daop 4 Semarang

MAPAY BANDUNG - Inilah sejarah singkat dan asal-usul penamaan mudik, tradisi pulang kampung saat Idul Fitri atau Lebaran.

Istilah mudik sering jadi tren di masa Lebaran. Banyak orang yang melakukan mudik alias pulang kampung saat hari raya tiba.

Pada 2021 saja, tercatat 1,5 juta orang mudik dari kota-kota besar ke kampung halaman mereka masing-masing.

Baca Juga: Kabar Transfer Persib, Rizky Dwi Febrianto Semakin Mendekat, Teddy Tjahjono Beri Sinyal: Ditunggu Saja

Asal penamaan mudik

 

Dilansir MapayBandung.com dari laman resmi Universitas Gadjah Mada (UGM) Jumat 14 April 2023, Antropolog UGM, Prof Heddy Shri Ahimsa-Putra menjelaskan asal istilah mudik.

Mudik ternyata berasal dari kata udik. Istilah ini diambil dari bahasa melayu yaitu udik yang artinya hulu atau ujung.

Sebab, masyarakat Melayu yang tinggal di hulu sungai pada masa lampau sering bepergian ke hilir sungai menggunakan perahu atau biduk.

Baca Juga: Cepat dan Praktis, Inilah Resep Ketupat Presto Ala Rudy Choirudin untuk Sajian Lebaran 2023

Setelah selesai urusannya, maka kembali pulang ke hulu pada sore harinya.

“(Mudik) berasal dari bahasa Melayu, udik. Konteksnya pergi ke muara dan kemudian pulang kampung,” kata Heddy.

"Saat orang mulai merantau karena ada pertumbuhan di kota, kata mudik mulai dikenal dan dipertahankan hingga sekarang saat mereka kembali ke kampungnya," tambahnya.

Sejarah

 

Menurut Heddy, istilah mudik mulai dikenal luas di era tahun 1970-an, saat masa orde baru.

Hal itu terjadi setelah orde baru melakukan pembangunan pusat pertumbuhan di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung dan Medan yang menyebabkan orang melakukan urbanisasi pindah ke kota untuk menetap dan mencari pekerjaan.

Mereka yang bekerja dan hidup di kota, jauh dalam waktu lama dari kerabatnya. Padahal selama di desa bisa dekat dengan kerabat.

Baca Juga: Bukan Makanan! Ternyata Ini Arti Nama Pasar Cimol Gedebage Bandung, Pasti Baru Tahu

 

Jadi, mereka menunggu libur setahun sekali saat Idul Fitri untuk pulang kampung melepas rindu.

“Kangen pasti. Menunggu libur yang agak panjang agar bisa kumpul sangat ditunggu. Karena kita di Indonesia masyarakat muslim yang paling banyak maka lebaran Idul Fitri jadi pilihan,” paparnya.

Tidak hanya untuk kumpul keluarga, mudik juga bagi sebagian orang jadi ajang pamer keberhasilan mereka di tanah rantau.

Dalam hal ini keberhasilan mereka secara ekonomi.

“Motivasi lain karena ingin menunjukkan ia sudah berhasil secara ekonomi,”katanya.***

Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah