Baca Juga: Cepat dan Praktis, Inilah Resep Ketupat Presto Ala Rudy Choirudin untuk Sajian Lebaran 2023
Setelah selesai urusannya, maka kembali pulang ke hulu pada sore harinya.
“(Mudik) berasal dari bahasa Melayu, udik. Konteksnya pergi ke muara dan kemudian pulang kampung,” kata Heddy.
"Saat orang mulai merantau karena ada pertumbuhan di kota, kata mudik mulai dikenal dan dipertahankan hingga sekarang saat mereka kembali ke kampungnya," tambahnya.
Sejarah
Menurut Heddy, istilah mudik mulai dikenal luas di era tahun 1970-an, saat masa orde baru.
Hal itu terjadi setelah orde baru melakukan pembangunan pusat pertumbuhan di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung dan Medan yang menyebabkan orang melakukan urbanisasi pindah ke kota untuk menetap dan mencari pekerjaan.
Mereka yang bekerja dan hidup di kota, jauh dalam waktu lama dari kerabatnya. Padahal selama di desa bisa dekat dengan kerabat.
Baca Juga: Bukan Makanan! Ternyata Ini Arti Nama Pasar Cimol Gedebage Bandung, Pasti Baru Tahu