5 Februari Memperingati Hari Lahir Himpunan Mahasiswa Islam, Berikut Sejarahnya

- 4 Februari 2023, 13:15 WIB
15 Pilihan Link Twibbon  Dies Natalis HMI atau Himpunan Mahasiswa Islam ke-76 Gratis Cocok untuk Status Sosmed
15 Pilihan Link Twibbon Dies Natalis HMI atau Himpunan Mahasiswa Islam ke-76 Gratis Cocok untuk Status Sosmed /Instagram.com/@officialpbhmi

Polarisasi tersebut membawa mahasiswa yang juga sebagian besar dari mereka adalah pengurus PMY berorientasi kepada Partai Sosialis. Namun, mahasiswa yang masih memiliki idealisme tidak dapat membiarkan usaha Partai Sosialis hendak mendominir PMY.

Baca Juga: Tiket PERSIB vs PSS Sleman Sudah Bisa Dibeli Hari Ini, Ini Daftar Harga Tiket hingga Lokasi Penukaran Tiket

Dengan situasi yang sangat kritis, para mahasiswa menolak keras akan sikap dominasi Partai Sosialis terhadap mahasiswa yang dinilai akan mengakibatkan dunia mahasiswa terlibat dalam polarisasi politik.

Penolakan sikap dominasi Partai Sosialis terhadap PMY tidak hanya datang dari kalangan mahasiswa Islam, melainkan juga mahasiswa Kristen, mahasiswa katolik, serta berbagai mahasiswa yang masih menjunjung teguh ideologi keagamaan.

Berbagai hal ini yang mendorong beberapa orang mahasiswa untuk mendirikan organisasi baru. Meskipun jauh sebelumnya ada keinginan untuk mendirikan organisasi baru, tetapi selalu ditunda dan dianggap belum tepat.

Baca Juga: Ampuh Atasi Infeksi Tenggorokan, Batuk, dan Pilek, dr Zaidul Akbar Sarankan Konsumsi Teh Jenis Ini

HMI diprakarsai oleh Lafran Pane, seorang mahasiswa tingkat I (semester I) Fakultas Hukum Sekolah Tinggi Islam (sekarang Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia). Dia mengadakan pembicaraan dengan teman-temannya mengenai gagasan membentuk organisasi mahasiswa bernapaskan Islam.

Setelah mendapatkan cukup dukungan, pada November 1946 dia mengundang para mahasiswa Islam yang berada di Yogyakarta baik di Sekolah Tinggi Islam, Balai Perguruan Tinggi Gajah Mada, dan Sekolah Teknik Tinggi untuk menghadiri rapat.

Rapat ini dihadiri kurang lebih 30 orang mahasiswa yang diantaranya adalah anggota PMY dan Gerakan Pemuda Islam Indonesia. Rapat-rapat tersebut tidak menghasilkan kesepakatan, namun Lafran pane mengambil jalan keluar dengan mengadakan rapat tanpa undangan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ajak Pemerintah Daerah Fokus Kendalikan Inflasi

Halaman:

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x