Network
MAPAY BANDUNG – Simak sejarah dan tujuan dibalik Hari Nusantara yang akan jatuh pada Selasa, 13 Desember 2022.
Dilansir MapayBandung.com dari berbagai sumber, peringatan Hari Nusantara mulai dirayakan berdasarkan Keputusan Presiden No. 126 Tahun 2001 yang dikeluarkan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri.
Sejarah mencatat, bahwa Hari Nusantara pertama kali digagas oleh Perdana Menteri Djuanda Kartawidjaja dalam deklarasinya pada 13 Desember 1957.
Baca Juga: Rumah Wali Kota Blitar Dirampok, Polisi Sebut Kondisi Sang Wali Kota Alami Trauma dan Luka Ringan
Dalam deklarasi tersebut, Djuanda ingin mengubah batas wilayah negara Indonesia yang saat itu masih berpegang pada hukum Hindia Belanda.
Berdasarkan Territoriale Zee en Maritieme Kringen Ordonantie (TZMKO) yang dibuat oleh pemerintah Belanda, luas wilayah Indonesia hanya sebesar 2.027.087 km2 dan batas teritorial laut Indonesia sejauh 3 mil dari garis pantai.
Namun Djuanda mengatakan, bahwa wilayah Indonesia mencakup daratan dan perairan serta laut yang berada di dalam maupun di antara kepulauan merupakan wilayah Indonesia.
Baca Juga: Soal Kasus Perampokan dan Penyekapan Wali Kota Blitar, Ahmad Sahroni Minta Polri Segera Usut Tuntas
Kemudian Presiden Soekarno mengesahkan Deklarasi Djuanda yang tertuang dalam UU No. 4/PRP/Tahun 1960 tentang Perairan Indonesia.
