MAPAY BANDUNG - Polres Blitar Kota hingga saat ini tengah melakukan penyelidikan kasus perampokan disertai penyekapan terhadap Wali Kota Blitar, Santoso, di rumah dinasnya Senin pagi tadi.
Sejumlah garis polisi terpasang di rumah dinas Wali Kota Blitar, yang terlihat serba merah, mulai dari dinding, perabotan, kursi hingga karpet rumah.
Kapolres Blitar Kota AKBP Argo Wiyono mengatakan, bahwa pelaku sempat menyekap Wali Kota Blitar Santoso beserta istri dan empat orang petugas Satpol PP yang berjaga.
Usai menyekap para korban, pelaku melakukan aksinya dengan membawa kabur uang dan perhiasan di rumah dinas Wali Kota Blitar senilai Rp400 juta.
Dalam aksinya, pelaku juga menghancurkan CCTV yang terpasang di dalam rumah dinas Wali Kota Blitar.
Usai menerima laporan perampokan, Aparat Kepolisian Resor Blitar Kota, Jawa Timur, langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) rumah dinas Wali Kota Blitar.
Tak lama, pihak kepolisian pun membeberkan kronologi kejadian perampokan yang disertai dengan penyekapan terhadap Wali Kota Blitar itu.