Fakta Mengejutkan Terungkap! Polisi Beberkan Pentunjuk Baru dari HP di TKP Keluarga Tewas Kalideres

- 22 November 2022, 14:30 WIB
Ilustrasi. Dua ponsel milik keluarga yang tewas di Kalideres berisi pesan negatif dan emosi.
Ilustrasi. Dua ponsel milik keluarga yang tewas di Kalideres berisi pesan negatif dan emosi. /Pixabay/terimakasih0./

 

MAPAY BANDUNG - Kasus kematian terhadap keluarga yang terjadi di wilayah Kalideres, Jakarta Barat, terus menunjukkan fakta-fakta baru.

Terbaru, Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menyebutkan, pihaknya telah mengamankan dua buah telepon seluler/handphone, yang digunakan keempat korban dalam keluarga tersebut.

Saat menyampaikan hasil penyelidikan terhadap 2 HP itu, ditemukan sebuah fakta mengejutkan yakni soal komunikasi yang dilakukan seluruh korban.

“Hasil digital forensik ditemukan hanya ada dua HP. Ini digunakan oleh keempat korban, satu HP digunakan oleh masing-masing dua orang. Kami lihat ada aplikasi PeduliLindungi atas nama masing-masing dua orang,” kata Kombes Pol Hengki Haryadi, yang dikutip MapayBandung.com dari PMJ News, Selasa 22 November 2022.

Baca Juga: Hingga Selasa Siang, BNPB Catat 103 Orang Meninggal Akibat Gempa Cianjur

Hengki menjelaskan, keluarga tersebut hanya memiliki dua HP yang digunakan secara bergantian, di mana satu HP digunakan untuk masing-masing dua orang.

Dalam aplikasi PeduliLindungi yang terdapat di HP, ditemukan atas nama masing-masing dua orang.

Kemudian, lanjut Hengki, tim digital forensik menemukan kalimat-kalimat negatif dalam HP keluarga tersebut yang tidak dirincikannya.

Selain itu, dua HP tersebut kerap digunakan berkomunikasi antar ponsel.

Baca Juga: Hari Ini 25 November 2022 Ada Apa? Memperingati Apa? Ada Hari Guru Nasional, Simak Sejarahnya

“Kami temukan komunikasi satu arah dari satu HP ke HP lain. Ini banyak sekali kata-kata tentang emosi yang negatif yang saat ini sedang didalami oleh pihak psikologi forensik,” katanya.

Dalam HP itu juga ditemukan komunikasi dengan pihak luar, seperti komunikasi yang diduga oleh Budyanto Gunawan kepada pegawai koperasi simpan pinjam perihal penggadaian rumah keluarga di Kalideres.

“Ini HP sama-sama dalam rumah, makanya sedang diteliti oleh psikologi. Jadi antara satu HP dengan HP lain sama-sama di dalam rumah. Panjang sekali isinya, tapi bersifat emosi-emosi negatif. Ini masih diteliti,” ucap Hengki.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x