Polisi akan melakukan koordinasi dengan para stakeholder terkait, termasuk para tokoh masyarakat dan adat di Tapanuli Selatan.
“Selain itu juga, kami akan memanggil para orang tua, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama guna mencari solusi upaya pencegahan agar tidak terulang kembali kejadian-kejadian seperti yang ada di video di wilayah kita,” jelas Imam.
Video penganiayaan terhadap nenek-nenek yang dilakukan sekelompok pelajar itu sendiri sudah beredar di media sosial sejak Sabtu sore kemarin.
Baca Juga: Kepala Sekolah Sebut Kasus Bullying Siswa SMP di Bandung Berawal dari Permainan
Salah satu akun Instagram yang mengunggah video tersebut adalah akun Joshua Banjarnahor.
Banyak netizen yang meninggalkan komentar geram dan prihatian atas kejadian tersebut.
Mereka menilai, para pelajar tersebut tidak memiliki adab terhadap orangtua.***