Network
MAPAY BANDUNG - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Indonesia yang dihelat di Bali, resmi ditutup oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu 16 November 2022 kemarin.
Sehubungan dengan hal tersebut, Pemerintah melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyebutkan, bahwa Indonesia berhasil mendapatkan komitmen investasi KTT G20 Bali.
Berdasarkan laporan yang diterima, Indonesia berhasil kantongi sekitar 8 miliar dollar AS atau setara dengan Rp125 triliun (kurs Rp15.600).
Meski demikian, angka tersebut diprediksi akan terus meningkat karena masih ada sejumlah kesepakatan yang belum secara resmi diteken.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
"Komitmen investasi yang sudah diteken kurang lebih sekitar 7 sampai 8 miliar dolar AS, tapi ada sekitar kurang lebih 10 miliar dolar AS yang belum bisa diteken, tapi sudah ada kesepahaman dan saya tidak mau mengumumkan yang 10 miliar ini karena itu belum diteken," kata Bahlil Lahadalia, dikutip MapayBandung.com dari ANTARA, Kamis 17 November 2022.
Baca Juga: Usai Melaporkan para Haters, Angga Wijaya Angkat Bicara dan Bongkar Tabiat Asli Dewi Perssik
Saat ditanya soal darimana saja komitmen investasi itu didapatkan, Bahlil menyebut, Indonesia mendapatkannya dari sejumlah negara seperti Korea Selatan, China, dan beberapa negara Eropa.
