Piala Dunia Sebentar Lagi tapi TV Analog Hilang, Anggota DPR RI Ini Minta Pemerintah Bikin Mudah Nobar Pildun

- 11 November 2022, 18:15 WIB
Ilustrasi. Ratusan tetangga Figo di Probolinggo saat nobar Piala AFF U-16 lalu. /Zona Surabaya Raya/Ahmad Saifullah.
Ilustrasi. Ratusan tetangga Figo di Probolinggo saat nobar Piala AFF U-16 lalu. /Zona Surabaya Raya/Ahmad Saifullah. /

 

MAPAY BANDUNG - Anggota Komisi X DPR RI Elnino Husein Mohi meminta pemerintah untuk mempermudah masyarakat Nonton Bareng (Nobar) Piala Dunia pasca terbitnya kebijakan penghentian televisi analog atau Analog Switch Off (ASO) per 2 November 2022 silam.

Tak hanya kepada pemerintah, permintaan itu juga ditujukan ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) serta pemegang hak siar piala dunia.

Sebab, menurutnya, banyak masyarakat yang belum siap beralih ke televisi digital.

Sehingga, ia meminta pihak terkait memahami dan tidak melakukan kriminalisasi bila masyarakat, termasuk di Kabupaten Gorontalo, melakukan nobar piala dunia.

Baca Juga: Tersangka Masih Buron, Ruhut Sitompul Minta Pelaku Pemukulan dengan Tongkat Baseball Diproses Hukum

“Alasan pertama adalah karena kebiasaan rakyat untuk menghibur diri dengan nobar sepakbola. Apalagi event piala dunia, tidak seru dan tidaklah menghibur jika nonton sendirian. Karena belum banyak pesawat TV yang siap secara digital. Maka nonton rame-rame di satu layar menjadi sulit terhindarkan,” ujar Elnino dalam keterangan yang diterima tim Parlementaria, Kamis 10 November 2022.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, daripada rakyat berkreasi sendiri dengan menonton siaran luar negeri via parabola, ia menyarankan alangkah lebih menguntungkan para pengiklan TV indonesia bila nontonnya melalui TV Indonesia juga.

“Sebagian rakyat menjadi takut untuk nonton bareng karena adanya ancaman kriminal seperti yang diberitakan beberapa media daring,” lanjut politisi asal Gorontalo ini.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x