G20 Akan Jadikan Indonesia Negara Besar, Luhut: Banyak yang ‘Minta Tolong’ kepada Presiden Jokowi

- 31 Oktober 2022, 09:15 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Indonesia akan jadi negara besar berkat G20, katanya banyak pemimpin dunia minta tolong Jokowi
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Indonesia akan jadi negara besar berkat G20, katanya banyak pemimpin dunia minta tolong Jokowi /YouTube RG TV

MAPAY BANDUNG – Momentum pertemuan KTT G20 dapat menjadikan Indonesia sebagai negara besar di mata dunia.

Hal ini disampaikan oleh Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang membeberkan jika banyak pemimpin negara belakangan meminta tolong kepada Presiden Jokowi.

Sebagai pemimpin KTT G20 yang akan diselenggarakan di Bali, Jokowi memiliki peran penting untuk mendukung pemulihan perdamaian dunia.

“Presiden ini dihormati orang. G20 nanti akan terjadi banyak orang yang minta tolong kepada Presiden Jokowi untuk perdamaian dunia,” ucap Luhut seperti dikutip MapayBandung.com dari ANTARA pada Senin 31 Oktober 2022.

Baca Juga: Lee Jihan yang Main di Produce 101 Season 2 Jadi Korban Tewas Tragedi Halloween Itaewon

Belakangan diketahui jika sebagian besar negara maju yang tergabung dalam G20 telah mengirimkan utusannya ke Indonesia.

Tujuan para pemimpin dunia tersebut untuk merancang beberapa keputusan penting dan mencari jalan keluar atas perang yang masih berlanjut antara Rusia dan Ukraina.

Sementara itu peneliti senior Center for Indonesian Domestic and Foreign Policy Studies (Centris), AB Solissa menyebut jika Jokowi memiliki peran sentral yang dapat membantu Indonesia sebagai negara besar ke depannya.

“Ini momentum yang baik bagi Jokowi untuk menjadikan Indonesia sebagai negara besar di kancah global,” ujarnya.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Cerita Jang Hansol Soal Tragedi Itaewon Sampai Resep Cilok Krispi Enak dan Kenyal

Senada dengan Luhut, Solissa menyebut jika Jokowi akan menjadi sosok vital terkait perdamaian di acara KTT G20 di Bali pada November mendatang.

“Di tengah perang yang melanda Rusia dan Ukraina serta ancaman resesi ekonomi yang diprediksi bakal terjadi di tahun depan haruslah disikapi secara bersama oleh semua pemimpin negara G20,” jelasnya.

Menurutnya, Presiden Jokowi bisa mengambil posisi untuk mendamaikan dunia di Forum G20 dan hal yang wajar yang patut diapresiasi.

Baca Juga: Mulai Hari Ini, Naik Bus TMP Bandung Raya Harus Bayar, Segini Tarifnya

Lebih jauh sebagai pemimpin G20, Jokowi punya tanggung jawab besar untuk merekonsolidasi kekuatan G20 agar sama-sama bisa urun tangan menyelesaikan berbagai problematika.

Salah satu keuntungan Indonesia dalam forum global ini adalah menganut prinsip politik luar negeri bebas aktif.

Di mana Indonesia tidak berpihak pada salah satu blok manapun, hingga momentum ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menunjukkan kekuatan Indonesia di mata dunia.

"G20 besok di Bali bisa menjadi sejarah baru bagi Indonesia, bisa menjadi rekonsiliator bagi terbangunnya perdamaian dunia sebagaimana harapan semua negara,” pungkasnya.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x