"Obat ini masih langka, ya, kita bisa dibantu. Saya telepon menteri kesehatan Singapura sama Australia langsung dikasih," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Kemenkes mengumumkan bahwa 200 vial obat Fomepizole injeksi didatangkan ke Indonesia, untuk memulihkan kesehatan 69 pasien gangguan ginjal akut progresif atipikal.
Baca Juga: Jangan Dipelihara! 3 Jenis Perkutut Ini Bisa Bawa Sial dan Hambat Rezeki
Menkes Budi juga mengatakan, bahwa pemerintah Indonesia telah memesan 200 vial Fomepizole injeksi yang diperuntukkan bagi satu pasien per vial, dengan dosis injeksi 1,5 gram atau 1,5 ml.
Di mana obat itu sebelumnya sudah diuji coba kepada 10 pasien yang sedang dirawat di RSCM Jakarta.
Reaksi obat Fomepizole memicu perbaikan gejala pasien dan sebagian lainnya stabil.***