Sebagai contoh, beberapa daerah yang telah mengalami penurunan yaitu wilayah DKI Jakarta.
"Seluruh harga baru ini sudah sesuai dengan penetapan harga yang diatur dalam Kepmen ESDM No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi,” ucapnya.
“Pertamina juga terus berkomitmen untuk menyediakan produk dengan kualitas yang terjamin dengan harga yang kompetitif di seluruh wilayah Indonesia," imbuhnya.
Terkait penyesuaian harga pada produk Pertamax Series dan Dex Series, Irto mengungkap hal tersebut diakibatkan kondisi energi global.
Baca Juga: Ini Deretan Luka yang Dialami Lesti Kejora Pasca Jadi Korban KDRT Rizky Billar
Beberapa faktor yang memengaruhi yaitu masalah geopolitik di Eropa Timur.
Kondisi tersebut menyebabkan tingginya permintaan produk bahan bakar gas di seluruh dunia dan salah satu substitusi produk bahan bakar gas adalah bahan bakar diesel yang harganya mengacu kepada MOPS Kerosene.
"MOPS Kerosene ini menjadi acuan harga untuk bahan baku produk diesel.” ujarnya.
“Tingginya permintaan dan terbatasnya bahan baku membuat harganya menjadi tetap tinggi, meskipun harga minyak dunia trennya menurun,” pungkasnya menambahkan.***