Usai Penangkapan Terduga Hacker di Madiun, Bjorka 'Asli' Tertawa di Breach Forum

- 15 September 2022, 14:39 WIB
Komentar Bjorka 'asli' usai penangkapan yang dilakukan polisi di Madiun
Komentar Bjorka 'asli' usai penangkapan yang dilakukan polisi di Madiun /Breach Forum

MAPAY BANDUNG – Polres Madiun berhasil mengamankan pemuda penjual es yang diduga sosok hacker Bjorka.

Bersama tim Siber Mabes Polri, Muhammad Agung Hidayatulloh (21), digelandang dan tengah dilakukan penyelidikan usai diduga sebagai hacker Bjorka.

Namun demikian terpantau akun Bjorka pada Breach Forum masih aktif dan mengunggah beberapa komentar terkait penangkapan yang terjadi di Madiun.

Baca Juga: Netizen Ragu Pria Penjual Es di Madiun adalah Hacker Bjorka, Begini Kata Kadiv Humas Polri

Dikutip MapayBandung.com dari Breach Forum pada Kamis 15 September 2022, inilah unggahan hacker Bjorka terkait penangkapan pemuda di Madiun.

Sebelumnya, Bjorka menyapa pemerintah Indonesia kemudian mengungkap upcade terkini terkait penangkapan Bjorka yang telah sudah dilakukan.

“Lol. The Indonesian governments feels they has identified me based on misinformation from dark tracer (twitter.com/darktracer_int), who has provided fake services to the Indonesian government. This child has now been arrested and is being interogated by the Indonesian government. For dark tracer, it's your sin to have given wrong information to a bunch of id***,” tulis akun tersebut yang diduga Bjorka.

Baca Juga: Apakah Kamu Termasuk Calon Penerima BSU 2022 Rp600 Ribu? Cek Segera di Sini, Bisa Diakses Lewat Handphone!

Bjorka menyebut jika pemerintah Indonesia telah berhasil mengidentifikasi keberadannya berdasarkan informasi yang salah dari Dark Tracer (twitter.com/darktracer_int).

Hacker Bjorka menyebut jika Dark Tracer memberikan informasi dan layanan palsu pada pemerintah Indonesia selama ini. Terlebih lagi untuk informasi terkait peretasan yang tengah terjadi.

Bjorka juga menyinggung keberadaan penjual es dari Madiun yang ditangkap.

Menurut tulisan tersebut, saat ini pemerintah telah melakukan interogasi pada orang yang diduga tidak tepat.

Bjorka juga menambahkan jika kemungkinan salah penangkapan yang terjadi adalah akibat yang ditimbulkan pihak Dark Tracer yang memberi informasi yang salah pada pemerintah.

Namun begitu belum diketahui kebenaran unggahan tersebut, apakah benar-benar Bjorka yang menulisnya di Telegram dan Breach Forum atau pihak lain yang mengunggahnya.

Baca Juga: Rasakan Sensasinya, Ini Tips Melakukan Foreplay Sebelum Bercinta Agar Istri Makin Bergairah

Seperti diketahui, sepak terjang hacker Bjorka masih menjadi perdebatan dan perbincangan saat ini.

Pasalnya Bjorka mengaku telah berhasil melakukan peretasan pada berbagai situs pemerintahan hingga data kependudukan seluruh masyarakat Indonesia.

Sebelum penangkapan yang dilakukan di Madiun, media sosial digemparkan dengan dugaan hacker Bjorka yang berasal dari Cirebon.

Nama Muhammad Said Fikriansyah ikut terseret lantaran dituduh sebagai hacker Bjorka oleh beberapa akun pegiat media sosial.

Akibat tudingan tersebut, Muhammad Said Fikriansyah melakukan klarifikasi.

Dirinya hanyalah seorang penyunting gambar dan tidak mengerti sama sekali dengan ilmu peretasan komputer tingkat tinggi ataupun keahlian mengakses deep web.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah