MAPAY BANDUNG – Peretas (hacker) Bjorka kembali beraksi mengguncang jagat media sosial Twitter.
Setelah diduga menguak data yang berasal dari berbagai lembaga Indonesia, kini Bjorka ungkap keinginannya yang ingin berperan sebagai martir dan ingin menampar wajah tertentu.
Martir adalah istilah yang umum dipakai untuk orang-orang yang berkorban dan sering kali sampai mati demi meraih kepercayaannya.
Dalam Bahasa Yunani, Martyr atau Martir adalah seseorang yang berani berjuang hingga mati demi membela iman dan kepercayaannya.
Hal inilah yang tengah dilakukan Bjorka saat menanggapi berbagai keluhan di media sosial Twitter miliknya.
“This country has been run arbitrarily for far too long and without any opposition. Those who criticize are permanently removed in the wrong way. various ways have been done, including the correct way. Did it work? So i chose to be a martyr to make a change by slapping their face,” tulis Bjorka seperti dikutip MapayBandung.com dari akun Twitter @bjorkanism yang diunggah pada Minggu 11 September 2022.
Bjorka mengunggah pernyataannya jika “negara ini” sudah terlalu lama dijalankan secara sewenang-wenang dan tanpa perlawanan. Tidak disebutkan apakah negara yang dimaksud adalah Indonesia atau bukan.