MAPAY BANDUNG – Malam 1 Suro adalah malam yang sangat dianggap keramat bagi masyarakat Jawa.
Satu diantara rangkaian ritual malam 1 Suro yang masih dilakukan hingga sekarang yaitu Tapa Bisu (Topo Bisu) yang berarti bertapa dalam keheningan.
Tradisi Tapa Bisu Lampah Mubeng Benteng Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat adalah tradisi tahunan yang dilakukan dengan mengelilingi area di sekitar Keraton Yogyakarta.
Ritual Tapa Bisu dilaksanakan dengan mengelilingi area Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat di malam 1 Suro tanpa berbicara sepatah kata pun.
Baca Juga: Siap-siap Dapat Rezeki, Inilah Ciri dan Keistimewaan Katuranggan Burung Tekukur Songgo Ratu
Dikutip MapayBandung.com dari laman resmi Dinas Pariwisata Yogyakarta pada Jumat 22 Juli 2022, tradisi Tapa Bisu telah dilaksanakan turun temurun sejak zaman Sri Sultan Hamengku Buwono II.
Tujuannya tentu saja untuk menyambut malam 1 Suro yang dianggap sakral.
Ritual Tapa Bisu pada malam 1 Suro dilaksanakan sebagai bentuk introspeksi serta pendeketan diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Para pelaku berharap agar selalu diberikan perlindungan serta keselamatan di tahun baru yang akan datang.