Ulang Tahun ke-76, Ketua SPS Tegaskan Produk Jurnalisme yang Berkualitas Dukung Demokrasi Indonesia

- 6 Juli 2022, 16:30 WIB
Ketua Harian SPS Januar P Ruswita
Ketua Harian SPS Januar P Ruswita /Dok. Januar P Ruswita

Lalu, pria yang karib disapa Yepi ini menanggapi tentang bagaimana media cetak di kemudian hari.

Menurutnya, menanggapi hal ini beliau menyebutkan tentang generasi yang ada yakni Pre-Boomer yang memang paling sedikit yaitu sekitar 5 jutaan, Baby Boomers sebanyak 30 jutaan, generasi Y yang masih paling banyak yaitu 60 jutaan di negara Indonesia ini.

Sebagian besar akses dari generasi ini yang masih menggunakan media konvensional seperti media cetak, televisi, lalu radio, jadi sepanjang itu media cetak masih bisa bertahan.

Baca Juga: 10 Nama Bayi Perempuan Islami, Modern, Awalan Huruf A, Bermakna Sholehah, Cantik, Hingga Pandai

Media online yang digunakan pada saat ini digunakan sebagai rujukan awal dari sebuah informasi yang diberikan, lalu media cetak sebagai rujukan akhir untuk mengetahui kebenaran yang lebih jelas, atau sebagai pembenaran.

Lalu Yepi juga menanggapi tentang apakah masa keemasan media cetak akan kembali atau tidak.

Menurutnya, hal ini bisa saja terjadi karena ia melihat perguruan tinggi diluar negeri sudah kembali mewajibkan menggunakan buku cetak, karena menurutnya e-book sendiri belum efektif bagi mahasiswa.

Kemudian beliau menambahkan bahwa tidak semua hal dapat diakomodir oleh media-media digital karena kelengkapan, keragaman, lalu pendalaman tetap dimiliki oleh media cetak.*** (Agus Ginanjar/Job Training)

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah