Network
MAPAY BANDUNG - Mulai Senin 14 Maret 2022 atau hari ini, MRT Jakarta resmi memberlakukan kebijakan kapasitas penumpangnya 100 persen.
Artinya, MRT Jakarta kini memperbolehkan tempat duduknya kembali diisi penumpang secara maksimal.
Kebijakan ini merujuk pada Surat Keputusan Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Nomor 145 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2, dan Surat Edaran Kementerian Perhubungan RI Nomor 25 Tahun 2022.
Baca Juga: Varian Baru Covid-19 Deltacron Terkonfirmasi di Amerika Serikat, Prof. Zubairi: Harus Diawasi
Dilansir MapayBandung.com dari Instagram @mrtjkt, Senin 14 Maret 2022, beberapa stiker yang dipasang sebagai penanda jaga jarak pun, kini telah dicopot dari tempat duduk MRT.
"Mulai 14 Maret 2022, MRT Jakarta memberlakukan kebijakan kapasitas maksimal tempat duduk penumpang 100 persen," tulis MRT Jakarta dalam keterangan.
MRT Jakarta telah melepas tanda jaga jarak pada tempat duduk di dalam ratangga, serta akan memberlakukan kebijakan kapasitas penumpang maksimal 100 persen, dari jumlah tempat duduk, mulai Senin 14 Maret 2022.
"Kebijakan ini merupakan implementasi dari Surat Keputusan Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Nomor 145 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 dan Surat Edaran Kementerian Perhubungan RI Nomor 25 Tahun 2022 mengenai pengaturan kapasitas penumpang maksimal 100 persen untuk moda transportasi massal yang berada di wilayah dengan status PPKM Level 2," sambung keterangannya.
Baca Juga: Disinyalir Bisa Bawa Sial, Jangan Sampai Rumah Kamu Kurang Hal Ini Kata Praktisi Kejawen
Meski sudah diperbolehkan tempat duduk diisi 100 persen, masyarakat tetap harus menerapkan protokol kesehatan.
Seperti memakai masker, dan jaga kebersihan tangan sebelum dan sesudah menggunakan moda transportasi MRT.
Pihak MRT Jakarta pun, hingga saat ini masih belum memperbolehkan penumpangnya melakukan percakapan, baik satu arah ataupun dua arah.
"PT MRT Jakarta (Perseroda) saat ini masih memberlakukan kebijakan untuk tidak berbicara, baik satu maupun dua arah selama berada di dalam kereta. Serta, pengguna jasa juga diminta untuk melakukan pemindaian kode QR melalui aplikasi PeduliLindungi sebelum memasuki area stasiun," tambahnya.
Baca Juga: Kebanyakan Makan Gorengan Bikin Perut Buncit, Atasi Pakai Cara dr. Zaidul Akbar Ini
Berlakunya kebijakan ini disambut baik oleh masyarakat, terutama bagi mereka yang telah menggunakan moda transportasi ini sehari-hari.
"Akhirnya, bisa duduk nyaman lagi," tulis @afriza.azi, dalam komentar.
Adapula warganet yang mengaku senang, karena aturan kian hari sudah semakin longgar.
"Alhamdulillah, bahagia melihat proses normal di negeri kita," ketik @jarkasih69twentyten.***
