MAPAY BANDUNG - Aksi Reuni 212 yang rencananya digelar Kamis 2 Desember kemarin, akhirnya dibatalkan karena tak diberi izin oleh kepolisian.
Polisi menilai, aksi Reuni 212 bisa membuat kerumunan dan berpotensi menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19.
Menanggapi tak diberikannya izin aksi Reuni 212, politikus senior Fadli Zon angkat bicara.
Baca Juga: Marak Pinjol Terjadi di Indonesia, Sri Mulyani: Mereka itu Lintah Darat dengan Teknologi Digital
Dilansir MapayBandung.com dari Twitter @FadliZon, Jumat 3 Desember 2021, Fadli Zon menyinggung kepada pihak-pihak yang tidak menyukai adanya aksi Reuni 212.
"Yang berontak bersenjata dibilang sodara, yang mau reuni dan berdoa dimusuhi," cuit Fadli Zon.
Cuitannya ini mendapat beragam respon dari warganet, dan mendapatkan 1.600 lebih retweet, dan 5.000 lebih disukai.
Baca Juga: Tubuh Dijamin Tidak Akan Dehidrasi, Jika Konsumsi Minuman Ajaib Ini, KAta dr. Zaidul Akbar
Baca Juga: Sudah Hampir Seminggu, Jalan Cingised Bandung Masih Tergenang Banjir
Sebelumnya, ada Reuni 212 yang akan tergelar di 2 titik yang berbeda. Yakni Patung Kuda Arjuna Wiwaha Jakarta Pusat, dan Masjid Az-Zikra Sentul, Bogor.
Semula akan digelar Kamis 2 Desember 2021, namun pada akhirnya batal terlaksana.
Polda Metro Jaya secara tegas menolak untuk tidak mengeluarkan izin kegiatan Reuni 212, demi keselamatan masyarakat.
Baca Juga: Menuju MotoGP 2022, Ducati Janji Akan Lakukan Segalanya Demi Gelar Juara Dunia
Pihak kepolisian menilai, ditengah pandemi seperti ini aksi Reuni 212 dapat menimbulkan kerumunan, dan dikhawatirkan memunculkan klaster baru penyebaran Covid-19.***