Sandiaga Uno Apresiasi Pocari Sweat Run 2021 yang di Kota Bandung dan Padalarang

- 24 Oktober 2021, 12:50 WIB
Menparekraf, Sandiaga Uno. (foto: IG @sandiuno)
Menparekraf, Sandiaga Uno. (foto: IG @sandiuno) /

MAPAY BANDUNG – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengapresiasi ajang Pocari Sweat Run 2021 yang digelar di Kota Bandung dan Padalarang, Minggu 24 Oktober 2021.

Pocari Sweat Run 2021 sendiri digelar secara ‘hybrid’ atau online maupun offline.

Lebih dari 100.000 pelari ikut serta dalam Pocari Sweat Run 2021.

Baca Juga: Masuk Perkampungan Jin Gunung Guntur, Gibran Bertemu Wewe Gombel: Dia Lagi Mangsa Manusia  

Menparekraf Sandiaga Uno mengaku bangga bisa menjadi pelari dalam ajang tersebut.

“Saya ucapkan selamat. Karena di tengah pandemi, kita bisa menyelenggarakan acara atau event dengan adaptasi protokol kesehatan. Jadi saya yakin ini adalah suatu konsep hybrid terbesar pertama di Indonesia di tengah pandemi,” kata Sandiaga Uno seperti dilansir MapayBandung.com dari kemenparekraf.go.id.

Sandiaga Uno menjelaskan Pocari Sweat Run Indonesia 2021 tidak hanya memberikan manfaat pada kesehatan, tetapi juga dapat membantu berkontribusi menghidupkan kembali industri event di tengah masa pandemi ini.

Baca Juga: Sakit Gigi, Gusi Bengkak Langsung Sembuh, Cukup Kumur-Kumur dengan Bahan Ini Kata dr. Zaidul Akbar

Baca Juga: Minum Ini Kata dr. Zaidul Akbar untuk Atasi Badan Kecapean, Dijamin Langsung Segar

 

“Semalam saya juga merasakan gugup, terbangun karena excited banget untuk ikut acara ini. Saya harap kegiatan ini bisa terus berkontribusi dan membangkitkan kembali event-event di tanah air,” katanya.

Untuk kegiatan 'offline', Pocari Sweat Run Indonesia 2021 diikuti pelari dengan jumlah yang terbatas. Pelari sudah divaksin COVID-19 dosis kedua dan terverifikasi aplikasi Peduli Lindungi.

Seluruh pelari juga wajib melampirkan hasil PCR dan mengikuti tes swab antigen di lokasi, untuk memastikan seluruh peserta dalam keadaan sehat.

Baca Juga: Resep Gorengan Sehat Ala dr. Zaidul Akbar, Pakai Tepung Ini

Penggunaan masker di area lomba juga diwajibkan kecuali saat berlari.

Sebagai bentuk antisipasi terjadinya kerumunan, tindakan pencegahan dilakukan dengan memilih 2 lokasi kegiatan yaitu Gedung Sate untuk kategori lari jarak 10 kilometer dan Kota Baru Parahyangan untuk kategori lari 'half' maraton.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah