Sejarah Hari Pramuka di Indonesia yang Diperingati Tiap Tanggal 14 Agustus

- 8 Agustus 2021, 12:20 WIB
Ilustrasi Pramuka
Ilustrasi Pramuka /freepik.com/freepik

Saat itu, Robert Baden-Powell menulis sebuah buku yang berjudul Scouting for Boys, inti dari buku tersebut berisi mengenai panduan khususnya bagi remaja untuk melatih keterampilan dan ketangkasan, cara bertahan hidup, hingga pengembangan dasar-dasar moral.

Di Indonesia sendiri, gerakan kepaduan mulai masuk sejak masa kolonial Belanda sekitar tahun 1916.

Saat itu Mangkunegara VII di Surakarta lah yang memperkarsai gerakan paduan di daerahnya yang bernama Javaansche Padvinders Organisatie.

Bedirinya gerakan ini juga memicu banyaknya gerakan-gerakan kepaduan serupa di seluruh penjuru Nusantara kala itu.

Menurut sejarah banyaknya gerakan kepaduan ini akhirnya dilebur menjadi gerkaan kepaduan yang berlinkup nasional, Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie (INPO) pada 1926.

Baca Juga: Biaya Keamanan Beberapa Perusahan Teknologi Ini Malah Membengkak Saat Pandemi

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Beri Tips Menggunakan Pasta Gigi

Tentunya sejarah Pramuka ini sangat berkaitan erat dengan bagian dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia sebelum merdeka dulu.

Sementara itu, setelah beberapa tahun Indonesia merdeka, yakni tepatnya pada 14 Agustus 1961 munculah ide Pramuka dari gagasan Presiden Sukarno yang ingin menyatukan seluruh gerakan Kepaduan di Indonesia.

Dari sinilah setiap tanggal 14 Agustus diperingati sebagai Hari Pramuka, dengan tujuan mendidik pemuda dan pemudi di Indonesia sejak dini untuk bisa meningkatkan rasa cinta tanah air dan bela negara yang lebih tinggi lagi.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah