Ramai Isu Antibodi Vaksin Sinovac Berkurang Setelah 6 Bulan, Kemenkes Langsung Beri Penjelasan

- 29 Juli 2021, 19:00 WIB
Juru Bicara Vaksinasi dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Senin, 12 April 2021.
Juru Bicara Vaksinasi dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Senin, 12 April 2021. /Devi Nindy/ANTARA

MAPAY BANDUNG - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) buka suara menanggapi isu antibodi vaksin Sinovac yang berkurang jika sudah enam bulan setelah penyuntikan.

Juru bicara vakinasi Covid-19 Kemenkes RI, dr. Siti Nadia Tarmizi pun membenarkan adanya penurunan antibodi vaksin Sinovac itu.

Namun demikian, ia memastikan bahwa meski adanya penurunan antibodi, vaksin Sinovac tetap memberikan perlindungan dari Covid-19.

"Penurunan ini masih pada batas yang masih bisa tetap memberikan perlindungan terhadap virus Covid-19," kata Siti saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Kamis 29 Juli 2021.

Baca Juga: DKI Jakarta Bagi-bagi 10 Kg Beras Gratis Mulai Hari Ini Hingga 17 Agustus, Cek Penerimanya di Sini

Pernyataannya itu diakui berdasarkan hsil uji klinis tahap 3 vaksin Sinovac oleh Unpad di Bandung.

Selain itu, ia pun menyinggung soal pemberian dosis ketiga untuk masyarakat umum.

Menurut Siti, pihaknya tak bakal merealisasikannya dalam waktu dekat. Sehingga untuk saat ini, fokus pemerintah masih pada pelaksanaan vaksinasi dosis satu dan dua.

"Jadi prioritas kita bagaimana menyegerakan semua bisa mendapatkan vaksinasi dosis 1 dan 2," lanjutnya.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x