MAPAY BANDUNG - Kementrian Sosial (Kemensos) melalui Balai Budi Luhur Banjarbaru memberikan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi), kepada Vino bocah 10 tahun asal Kutai Barat Provinsi Kalimantan Timur yang ditinggal orang tuanya meninggal dunia karena Covid-19.
Setelah menjalani isolasi mandiri selama 10 hari, kini Vino dinyatakan negatif dari Covid-19 setelah hasil PCR yang dilakukan hari Minggu, 25 Juli 2021 yang lalu.
Menurut Kepala Balai Budi Luhur, Herry Pawako pihaknya akan memberikan atensi berupa bantuan nutrisi tambahan dan makanan bagi Vino dan keluarga yang sempat merawatnya.
Baca Juga: Ketua MUI Lubahanbatu Utara Dibunuh Orang Tak Dikenal, Polisi : Pelaku Sudah Ditangkap
"Ini merupakan suatu bentuk perhatian dan kerjasama dari semua pihak untuk Vino," katanya dikutip MapayBandung.com dari laman resmi Kemensos, Rabu, 28 Juli 2021.
Tak hanya itu, warga di sekitar juga memperlihatkan kepeduliannya terhadap Vino dengan mengumpulkan uang sebesar Rp10 juta dari donatur yang didapat dari media sosial yang sempat viral itu.
Baca Juga: Ingin Berpergian Selama PPKM Level 1-4? Begini Ketentuannya
Pada kesemapatan yang sama Kabid Rehsos Dinas Sosial Kutai Barat, Yan Heriyanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Sosial dan Badai Budi luhur serta seluruh warga yang mau peduli terhadap Vino.
Baca Juga: Keutamaan Puasa Daud, Ibadah Sunah yang Paling Dicintai Allah SWT