Hasil Survei: Meski Tempat Ibadah Dibatasi, Ternyata Masyarakat Indonesia Makin Religius Saat PPKM Darurat

- 23 Juli 2021, 09:18 WIB
Ilustrasi muslim berdoa didalam masjid.
Ilustrasi muslim berdoa didalam masjid. /Pexels/Abdullah ghatashes

Namun, Achmad juga menyayangkan situasi dimana masih sedikitnya layanan konsultasi psiko-spritual yang ada di Indonesia, karena layanan ini sangat berguna bagi masyarakat dalam situasi dan kondisi krisis seperti pandemi saat ini.

“Kondisinya, masih sedikit layanan konsultasi psiko-spiritual (psikologi keagamaan) yang tersedia. Menurut teori, dalam situasi krisis, seperti pandemi Covid-19 ini, ketika orang mengalami ketakutan, penderitaan, atau penyakit sering mengalami pembaruan spiritual,” ucapnya.

Survei yang dilakukan bersumber dari sebanyak 1.550 para penderita Covid-19, penyintas, dan masyarakat di 34 Provinsi di Indonesia. Jenis sampling yang digunakan adalah Accidental sampling (non-probabilitas), metode ini digunakan karena penemuan penelitian hanya berlaku bagi responden. Selanjutnya metode penelitian yang dilakukan berupa kualitaif dengan melakukan wawancara per telepon 20 informan terpilih.

Baca Juga: Polda Jabar Ringkus Tersangka Penimbun Obat Oseltamivir 75mg dengan Omzet Ratusan Juta Rupiah

Survei ini menggunakan teori dan instrumen FICA Spiritual History Tool yang dikembangkan Puchalski (1996), beberapa temuan atas pertanyaan dalam survei ini adalah sebagai berikut:

- Kebanyakan responden sangat setuju dan setuju (55,1%), merasa Covid memengaruhi keyakinan/praktik keberagamaan.

- Sebanyak 61.6% responden merasa bahwa pandemi Covid yang berlangsung lama mendorong mereka menemukan makna hidup.

- Mayoritas responden (81%) merasa semakin relijius (taat beragama) sejak mengalami/menjalani pandemi Covid-19.

- Mayoritas responden (97%) merasa keyakinan/keberagamaan mereka membantu (secara psikologis) mereka menghadapi Covid dan dampaknya.

- Sebanyak 86,7% responden berupaya terhubung dengan (mencari support dari) pemuka agama dan komunitas agama mereka.

Halaman:

Editor: Haidar Rais

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x