Penyebab Kematian Wabup Sangihe Diungkap, Tim Forensik Sebut Karena Penyakit Menahun

- 14 Juni 2021, 15:12 WIB
Tim Forensik ungkap penyebab kematian Wakil Bupati Sangihe, Helmud Hontong karena penyakit menahun
Tim Forensik ungkap penyebab kematian Wakil Bupati Sangihe, Helmud Hontong karena penyakit menahun /ANTARA/HO-Dok Pribadi


MAPAY BANDUNG - Hasil autopsi sementara yang dilakukan Tim Forensik Polda Sulut menyebut kematian Wakil Bupati Sangihe, Helmud Hontong di pesawat akibat sakit menahun yang dideritanya.

Autopsi tersebut dilakukan setelah berbagai spekulasi meninggalnya Wabup Sangihe mencuat ke publik. Penyidik pun meminta izin keluarga untuk melakukan autopsi terhadap almarhum Helmud Hontong.

"Hasil sementara berdasarkan autopsi, kematian Wakil Bupati Kepulauan Sangihe, Helmud Hontong dalam pesawat bukan diracun tetapi karena sakit menahun yang dideritanya," kata salah satu tim forensik, dr Faizal Zulkarnaen dikutip dari ANTARA, Senin 14 Juni 2021.

Tim forensik gabungan yang melakukan pemeriksaan terdiri atas dr. Faizal Zulkarnaen Direktur RS Bhayangkara Manado, dr. Nola Mallo spesialis forensik, dan dr. Elisa Rompas Spesialis Forensik RS Prof Kandow.

Faizal menjelaskan, pihaknya tidak menemukan penyebab lain yang mengakibatkan kematian Helmud Hontong selain karena sakit.

Namun pihaknya mengakui tetap mengambil sampel untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Pemeriksaan lanjutan itu adalah toksikologi dan pemeriksaan jaringan organ serta pemeriksaan toksikologi yang dilakukan di laboratorium forensik untuk pemeriksaan racun dan bahan-bahan lainnya, sedangkan untuk pemeriksaan jaringan dilakukan di Rumah Sakit Kandou di Manado dan laboratorium forensik di Makassar.

"Jadi dugaan sementara, Wakil Bupati Helmud Hontong meninggal akibat penyakit lama," tegas Faizal.

Wakil Bupati Kepulauan Sangihe Helmud Hontong meninggal dunia dalam pesawat yang ditumpanginya dari tujuan Denpasar-Makassar pada hari Rabu 9 Juni 2021 pukul 16.10 WITA.

Kematian Wabup Kepulauan Sangihe menjadi perhatian publik karena diduga ada kejanggalan, mengingat almarhum dikenal sebagai tokoh yang tegas menolak tambang emas di wilayahnya.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x