Di Tengah Polemik Halal-Haram, 230 Orang di Jatim Telah Disuntik Vaksin AstraZeneca Termasuk Ketua MUI

- 23 Maret 2021, 15:36 WIB
Pelaksanaan vaksinasi massal AstraZeneca di Jombang, Jawa Timur, Senin 22 Maret 2021.
Pelaksanaan vaksinasi massal AstraZeneca di Jombang, Jawa Timur, Senin 22 Maret 2021. /Sekretariat Presiden

MAPAY BANDUNG - Di tengah polemik halal-haram vaksin Covid-19 AstraZeneca, vaksin buatan Inggris itu sudah didistribusikan ke tujuh provinsi dan telah diberikan kepada warga Jawa Timur pada Senin 22 Maret 2021.

Kurang lebih 230 orang di Jawa Timur telah menerima suntikan vaksin AstraZeneca, termasuk Ketua MUI Jawa Timur KH Hasan Mutawakkil.

"Saya divaksin AstraZeneca. Ayo seluruh umat Islam jangan ragu-ragu. Vaksinasi hukumnya wajib," ujar Hasan dalam keterangan resmi Kementerian Kesehatan.

Baca Juga: Tiga Negara Besar Eropa Ikut Hentikan Penggunaan Vaksin AstraZeneca

Baca Juga: Diduga Sebabkan Pembekuan Darah, Indonesia Resmi Tunda Distribusi Vaksin AstraZeneca

MUI pusat telah menyatakan vaksin AstraZeneca mengandung tripsin babi. Sehingga hukumnya adalah haram tapi karena kondisi darurat maka diperbolehkan digunakan.

Keputusan ini telah tertuang dalam Fatwa MUI Nomor 14 Tahun 2021 tentang Hukum Penggunaan Vaksin Covid-19 Produk AstraZeneca.

Hasan pun mengajak masyarakat tidak ragu disuntik vaksin AstraZeneca meski kandungannya bersinggungan dengan babi. Sebab menurutnya, pemerintah tidak akan mencelakakan rakyatnya sendiri.

Baca Juga: Gelombang 16 Dibuka Sebentar Lagi, Simak Hal yang Bikin Kamu Gagal Lolos Kartu Prakerja

Baca Juga: Gagal Terus Setiap Gelombang? Ketahui Alasan Kamu Tidak Lolos Kartu Prakerja dengan Cara Ini

"Memang seharusnya (vaksin AstraZeneca) dimanfaatkan program vaksinasi pemerintah karena tujuannya tidak lain untuk menjaga jiwa dan keselamatan rakyat. Tidak ada pemerintah yang akan mencelakakan rakyatnya sendiri," paparnya.

Presiden Joko Widodo yang ikut menyaksikan vaksinasi massal di Jawa Timur itu mengatakan, berdasarkan apa yang disampaikan para kiai dari MUI Jawa Timur, vaksin AstraZeneca dapat digunakan dalam program vaksinasi massal yang digulirkan pemerintah.

"Ini akan kami dorong besok agar lebih banyak lagi vaksin yang bisa didistribusikan di Provinsi Jawa Timur kemudian masuk ke kabupaten/kota yang ada agar pelaksanaan vaksin bisa dipercepat untuk pondok-pondok pesantren, kiai, santri, petugas, dan pelayan publik," ungkapnya.

Indonesia telah mendatangkan 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca dan telah didistribusikan ke 7 provinsi yaitu Jawa Timur, DKI Jakarta, Bali, NTT, Kepulauan Riau, Maluku, dan Sulawesi Utara.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x