"Hingga saat ini kita sudah memastikan adanya EUA dari BPOM dan juga MUI sudah memberikan jaminan bahwa vaksin ini suci dan halal," jelasnya.
Sejak vaksinasi perdana pada 13 Januari lalu, hingga sekarang sudah 500 ribu lebih tenaga kesehatan yang menerima suntikan vaksin dari target 1,5 juta tenaga kesehatan.
Setelah itu maka pemerintah akan memulai penyuntikan vaksin bagi pemberi pelayanan publik dan masyarakat umum.
"Harapan kita semua kita bangkit, kita pulih dari semua masalah dalam pandemi ini, jangan lupa disiplin harus lakukan upaya ketat, makai masker, menjaga jarak dan jangan lupa cuci tangan sesuai prokes yang benar," pungkasnya.***