Update Sriwijaya Air-182 yang Jatuh: Basarnas Resmi Tutup Operasi SAR

- 22 Januari 2021, 14:29 WIB
Awak kabin Sriwijaya Air menaburkan bunga sebagai penghormatan terakhir kepada korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di daerah tempat jatuhnya pesawat di daerah perairan Pulau Laki dan Pulau Lancang di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Jumat (22/01/2021).
Awak kabin Sriwijaya Air menaburkan bunga sebagai penghormatan terakhir kepada korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di daerah tempat jatuhnya pesawat di daerah perairan Pulau Laki dan Pulau Lancang di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Jumat (22/01/2021). /Foto: ANTARA/Dewa Wiguna/

MAPAY BANDUNG – Badan SAR Nasional (Basarnas) secara resmi menutup operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) pesawat  Sriwijaya Air SJ-182 pada Kamis 21 Januari 2021, sore kemarin.

Penutupan operasi SAR itu disampiakan Kepala Basarnas, Marsdya TNI (Purn) Bagus Puruhito dihadapan publik yang juga turut disaksikan Menteri Peruhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Ketua KNKT Soerjanto, Pangkoarmada I, Kepala RS Polri, Dirjen Perhubungan Udara, Direktur Utama (Dirut) Jasa Raharja, Dirut Sriwijaya Air, serta perwakilan dari Potensi SAR, saat konferensi pers di Posko Terpadu, Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Operasi pencarian dan pertolongan terhadap kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 secara resmi saya nyatakan ditutup," tegas Kabasarnas dalam siaran pers, Kamis 21 Januari 2021.

Baca Juga: Arya Saloka Bikin Heboh Fans Ikatan Cinta Karena Caption Instagramnya, Apa ya Maksudnya?

Baca Juga: Corona Semakin Ganas, Tingkat Kesembuhan di Kota Bandung Menurun

Selain itu, Bagus memerintahkan Kantor SAR Jakarta untuk melaksanakan pemantauan secara aktif di area pencarian. Jika ditemukan human remain atau material pesawat akan langsung dievakuasi dan diserahkan kepada tim DVI maupun KNKT.

Pengakhiran operasi SAR tersebut dilaksanakan setelah melalui pertimbangan teknis, temuan korban, efektifitas, pertemuan dengan pihak keluarga korban, serta hasil rapat terakhir bersama Menhub, Ketua KNKT, DVI, unsur TNI dan Polri, serta Potensi SAR lainnya di posko terpadu, satu jam sebelum penutupan diumumkan.

"Evaluasi menyeluruh telah kami lakukan setelah pelaksanaan operasi yang telah kami perpanjang dua kali, masing-masing selama tiga hari," jelasnya.

Baca Juga: PSBB Kota Bandung Dilanjut Hingga 8 Februari: Buka Tutup Jalan Diperluas

Halaman:

Editor: Haidar Rais

Sumber: BASARNAS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x