Terkini! Semeru, Gunung Tertinggi di Pulau Jawa Meletus, Muntahkan Awan Panas Sejauh 4,5 Kilometer

- 16 Januari 2021, 20:11 WIB
Ilustrasi Gunung Semeru.
Ilustrasi Gunung Semeru. /ANTARA/Cucuk Donartono

MAPAY BANDUNG - Gunung Semeru dilaporkan meletus pada Sabtu 16 Januari 2021.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui siaran persnya menyampaikan, Semeru meletus pada Sabtu sore sekira pukul 17.24 WIB.

Gunung tertinggi di Pulau Jawa itu mengeluarkan awan panas sejauh 4,5 kilometer.

Menurut laporan pengamatan visual sementara, terlihat asap meluncur ke arah tenggara yang diduga dari dari kawah Jonggring Kaloko berwarna kelabu pekat dalam volume yang besar.

Baca Juga: Kondisi Fisik Praveen Jordan Menjadi Perhatian Netizen di Yonex Thailand Open 2021

Baca Juga: Kasus Positif di Indonesia Bertambah 14 Ribu, Ini Sebaran per Provinsi: Jabar Kedua Terbanyak

 



Sedangkan untuk hujan abu vulkanik diperkirakan mengarah ke utara, menyesuaikan arah angin.

Peristiwa tersebut juga dikonfirmasi oleh Bupati Lumajang, Thoriqul Haq. Menurut Thoriq, perkiraan awal lokasi tersebut berada di daerah sekitar Desa Sumber Mujur dan Desa Curah Koboan.

"Gunung semeru mengeluarkan awan panas. Dengan jarak 4.5 kilo. Daerah sekitar Sumber Mujur dan Curah Koboan, saat ini menjadi titik guguran awan panas," jelas Thoriq.

Mengenai status gunung, saat ini Gunung Semeru masih berada pada level II atau 'Waspada' dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sedang melakukan evaluasi lebih lanjut.

Baca Juga: Ini Beda Vaksin, Obat, dan Antibodi yang Harus Diketahui

Baca Juga: Taman di Kota Bandung Bakal Bertambah untuk Naikan Indeks Kebahagiaan

Sementara itu, masyarakat yang bermukim di sekitar Desa Sumber Mujur dan Desa Curah Koboan dan sekitarnya agar waspada dalam menghadapi potensi bencana yang dapat ditimbulkan.

Dalam hal ini, khususnya masyarakat di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Curah Kobokan agar tetap waspada dalam menghadapi adanya intensitas curah hujan yang tinggi, sebab hal itu dapat memicu terjadinya banjir lahar dingin.

Hingga berita diturunkan, tim gabungan lintas Kementerian/Lembaga masih dalam proses pengembangan informasi dan belum ada keterangan adanya korban jiwa atas peristiwa tersebut.***

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x