Network
MAPAY BANDUNG - Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambany Yudhoyono turut berduka atas meninggalnya Syekh Ali Jaber.
Melalui cuitan di twitternya @SBYudhoyono, SBY mengaku mengenal Syekh Ali Jaber cukup lama.
Menurut dia, Syekh Ali Jaber merupakan seorang ulama yang memberikan keteduhan. Syair dan fatwanya mencerdaskan umat dan jauh dari kebencian.
Baca Juga: Cus, Ariel Noah Sudah Disuntik Vaksin Covid-19, Nih Buktinya
"Tutur kata Syekh Ali Jaber jauh dari kebencian (hatred) & juga bukan permusuhan (hostility)," tulis SBY pada twitternya hari ini.
Tak hanya itu, dia pun mengaku jika setiap mendengar ceramah ulama asal Madinah ini hatinya merasa tentram.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia, Ustadz Yusuf Mansur: Kita Kehilangan Ahlul Quran
"Mendengarkan ceramahnya, hati saya tenteram & bersyukur karena itulah ajaran Islam yang sejati," lanjutnya.
2. Saya mengenal almarhum sebagai ulama yg teduh. Syiar & fatwanya mencerdaskan umat. Tutur kata Syekh Ali Jaber jauh dari kebencian (hatred) & juga bukan permusuhan (hostility). Mendengarkan ceramahnya, hati saya tenteram & bersyukur karena itulah ajaran Islam yang sejati. *SBY*— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) January 14, 2021
Baca Juga: Baskara Mahendra Sempat Isolasi Mandiri Selama 14 Hari, Sherina : Akhirnya Ketemu Lagi
Pada saat Ibu Ani dirawat di Singapura, ternyata Syekh Ali Jaber sempat menengoknya.
Kala itu, kata SBY, Syekh Ali Jaber turut mendoakan istri tercintanya.
"Syekh Ali Jaber menyempatkan waktu utk menjenguk & mendoakan istri tercinta Ani Yudhoyono ketika sedang dirawat di Singapura. Saat itu, saya dengarkan tausiah yg sejuk agar saya tetap kuat, tabah & sabar dalam menerima cobaan & ujian Allah Swt. Selamat jalan sahabatku," sebutnya.***
