Meski Otorita IKN Mengundurkan Diri, Jokowi Pastikan Pembangunan Kota Masa Depan Ini Tetap Berlanjut

5 Juni 2024, 15:45 WIB
Jokowi memastikan pembangunan IKN sebagai kota masa depan tetap berlanjut /pandapotans/antara

 

BRAGA, MAPAY BANDUNG - Usai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe mengundurkan diri beberapa waktu lalu, Jokowi meyakinkan kepada masyarakat dan investor jika pembangunan akan terus berjalan.

Meski pengunduran diri ini memunculkan banyak pertanyaan di dalam dan luar negeri, pembangunan IKN dengan nilai 32 miliar dolar AS dirasa perlu mengingat beban DKI Jakarta sebagai ibu kota negara sudah terlalu berat.

Jokowi menilai IKN memiliki desain yang berbeda dari kota-kota besar di seluruh dunia. Ia menyatakan bahwa kota masa depan harus ramah lingkungan, memiliki penghijauan yang baik, dan didukung oleh teknologi canggih.

Baca Juga: Ketua Otorita IKN Mundur Mendadak Disorot Media Asing, Kepercayaan Investor jadi Taruhan

Jokowi mengkritik pandangan yang menganggap kota masa depan sebagai kota modern dengan banyak gedung pencakar langit.

Dalam pidatonya di pembukaan Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Ke-XVII di Balikpapan, Jokowi menekankan bahwa kota masa depan harus ramah bagi pejalan kaki, penyandang disabilitas, pesepeda, dan perempuan, serta harus memperhatikan lingkungan.

Menurutnya, kota yang ideal adalah kota yang hijau, cerdas, dan bersahabat.

Jokowi meminta agar pembangunan kota tidak dipenuhi beton dan trotoar dengan paving blok, melainkan dengan paving rumput dan lebih banyak pohon untuk memberikan naungan. Ia menyebut pentingnya penghijauan untuk membuat kota lebih nyaman bagi pejalan kaki.

Baca Juga: 10 Ramalan Kartun The Simpsons yang Diprediksi Akan Terjadi di 2024

Jokowi memuji kota-kota seperti Balikpapan dan Surabaya yang telah memiliki penghijauan yang baik. Ia juga menyebutkan bahwa ibu kota Nusantara (IKN) dirancang untuk menjadi ibu kota terhijau di dunia dengan konsep nusa rimba, yang benar-benar hijau.

Jokowi menekankan bahwa kota masa depan harus memiliki hutan kota, alun-alun, dan taman yang luas. Jika sebuah kota sudah terlanjur dipenuhi gedung dan beton, maka perlu dilakukan desain ulang, mungkin dengan memangkas beberapa gedung untuk dijadikan taman kota.

Sebelumnya Presiden Jokowi telah meresmikan Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Selasa 4 Juni 2024.

Baca Juga: Pertagas Komitmen Jaga Keandalan Operasi Pipa Gas Cirebon Semarang (Cisem) Tahap I

Dalam sambutannya, Jokowi menyatakan peresmian bendungan tersebut.  Ia menjelaskan bahwa pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dimulai pada tahun 2020 dengan anggaran sebesar Rp 836 miliar.

Ia menjelaskan jika bendungan ini memiliki kapasitas tampung sebesar 16 juta meter kubik dan mencakup area genangan seluas 322 hektar.

Bendungan tersebut diharapkan dapat menyediakan sumber air baku untuk air minum di ibu kota Nusantara (IKN) dan sebagian untuk kota Balikpapan.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Tags

Terkini

Terpopuler