Network
BRAGA, MAPAY BANDUNG - Media internasional menyoroti pengunduran diri Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe yang dilakukan secara mendadak beberapa waktu lalu.
Reuters, melaporkan bahwa pengunduran diri ini memunculkan banyak pertanyaan di dalam negeri mengenai proyek senilai 32 miliar dolar AS tersebut.
Reuters membuat artikel bertajuk "Officials overseeing Indonesia capital city project resign, raising questions" yang menyebut bahwa ketua dan wakil ketua badan yang mengawasi pembangunan ibu kota baru Indonesia tiba-tiba mengundurkan diri.
Mundurnya 2 orang penting tersebut menimbulkan banyaknya pertanyaan, terlebih lagi keraguan terhadap kelanjutan proyek ini yang dinilai sepi investor.
Baca Juga: Viral! Gerombolan Wanita Masuk Starbucks Menyerukan Boikot Berhasil Curi Perhatian Netizen
Dijelaskan pada artikel tersebut bahwa Jakarta, ibu kota Indonesia saat ini dengan populasi sekitar 10 juta orang, menghadapi masalah kepadatan, kemacetan lalu lintas, banjir kronis, dan penurunan tanah.
Oleh karena itu, Indonesia berencana membangun ibu kota baru bernama Nusantara di hutan Kalimantan Timur.
Usai mundurnya Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Menteri Sekretariat Negara Pratikno mengumumkan bahwa Presiden Joko Widodo telah menunjuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, serta Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang, Raja Juli Antoni, sebagai Penjabat Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN yang baru.
