TEGALLUAR, MAPAYBANDUNG.COM - Sehari yang lalu sempat viral sebuah video menunjukkan gerbong Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Whoosh diduga mengalami kebocoran.
Hal itu lantas membuat banyak warganet serta merta melaporkan kejadian dugaan kebocoran gerbong Whoosh melalui Instagram resmi @keretacepat_id.
Baca Juga: Rekomendasi Wisata Lebaran 2024: Ini Harga Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung Terbaru
Melalui keterangan resmi, PT KCIC membantah informasi yang menyebutkan adanya kebocoran dalam gerbong saat rangkaian KCJB Whoosh sedang menunggu penumpang di Stasiun Tegalluar, Bandung, Jumat (12/4).
PT KCIC menjelaskan, air yang masuk ke dalam kereta seperti yang nampak dalam video yang beredar disebabkan karena tampias air hujan yang disertai angin kencang memasuki gerbong tersebut.
Baca Juga: Pengelola Kebun Binatang Bandung Izinkan Wisatawan Bawa Makanan dari Luar: Piknik Sambil Botram
“Sedang berlangsung proses keberangkatan yang membuat seluruh pintu kereta harus terbuka, sehingga air hujan yang terbawa angin kencang mengarah ke dalam kereta melalui pintu kereta yang sedang terbuka,” kata General Manajer Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa.
Saat kejadian, kereta berada di Stasiun Tegalluar dengan terdapat satu rangkaian yang sedang melayani proses naik penumpang yakni rangkaian kereta G 1234.
Baca Juga: Libur Lebaran 2024, Presiden Jokowi Ajak Cucu Berlibur di Medan
“Pada saat kejadian, petugas langsung melakukan pengeringan di seluruh area yang terkena tampias air hujan. Dalam kurun waktu lima menit, kondisi kereta 1 dan 6 yang terdampak tampias air hujan sudah kembali kering seperti semula,” katanya.
Atas kejadian ini, PT KCIC menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan penumpang Whoosh dengan nomor perjalanan KA G 1234 relasi Tegalluar-Halim keberangkatan pukul 14.00 WIB.
“Permohonan maaf atas ketidaknyamanan juga telah disampaikan langsung oleh kondektur kepada seluruh penumpang selama perjalanan,” ucap Eva.***