Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung Tahap Awal Dibanderol Rp250 Ribu

11 Agustus 2023, 20:00 WIB
GRATIS! Seluruh masyarakat boleh mencoba dan atau Kereta Cepat Jakarta Bandung ini selama 3 bulan /Instagram @keretacepat_id



MAPAY BANDUNG - Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengumumkan harga tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung pada pengoperasian komersial tahap awal.

Dwiyana mengatakan, harga tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung untuk operasi awal akan ditawarkan sebesar Rp250 ribu.

 

Hal itu disampaikan Dwiyana di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Kamis 10 Agustus 2023. Menurutnya, tarif tersebut sedang diajukan ke Pemerintah.

"Pada awal pengoperasian, kami ada tarif yang menarik Rp250.000. Ini sedang kami ajukan ke Kementerian Perhubungan," kata Dwiyana.

Baca Juga: Hujan Meteor Perseid Lintasi Langit Indonesia 12 Agustus, Ini Jam Terjadinya Menurut BRIN

Dia menyatakan harga tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung hampir sama dengan Kereta Api (KA) Argo Parahyangan yang dioperasikan PT KAI.

Dimana harga tiket KA Argo Parahyangan kelas ekonomi premium dibanderol sebesar Rp150.000, sedangkan kelas eksekutif saat ini dipatok Rp200.000 sampai Rp250.000.

"Saat ini Argo Parahyangan telah ditarif pada hari biasa Rp200.000 dan ketika akhir pekan atau high season di Rp250.000, artinya tarif kereta api cepat hampir sama dengan tarif kereta api eksisting," ucap Dwiyana.

Dengan harga itu, Dwiyana mengklaim bahwa pengguna KCJB bisa menghemat waktu berjam-jam, di mana hanya membutuhkan waktu sekira 30 menit perjalanan dari Stasiun Kereta Cepat Halim ke Stasiun Kereta Cepat Padalarang.

"Bayangkan misalnya, saya bisa berangkat kerja dari rumah saya di Kota Baru Parahyangan dan sampai kantor di Halim 30 menit. Siangnya bisa pulang dulu untuk istirahat dan kembali sebelum istirahat siang selesai, dan sebelum malam kembali pulang," jelasnya.

Baca Juga: Mudahkan Akses ke Stasiun Kereta Cepat, Jembatan Cibiru Baru Sudah Beroperasi Hari Ini

 

Artinya, ucap Dwiyana, akan ada perubahan gaya kehidupan masyarakat di dua kota yakni Bandung dan Jakarta di mana dulu antarkota, akan berubah seperti tanpa jarak.

"Ini akan mengubah peradaban. Jakarta-Bandung akan berubah menjadi commuter. Namun memang kereta cepat ini untuk segmen-segmen tertentu karena mereka yang membutuhkan kecepatan dan kenyamanan," terangnya.

Dwiyana meyakini kehadiran Kereta Cepat Jakarta Bandung yang akan beroperasi dengan kecepatan hingga 350 km/jam ini akan membantu mengurangi kemacetan di akhir pekan antara kedua kota ini.***

Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler